PWMU. CO– Krisis mubalighat, Nasyiatul Aisyiyah (NA) Lamongan mengadakan pelatihan penceramah di Pondok Pesantren At-Taqwa Muhammadiyah Kranji Paciran, Jumat-Sabtu (17-18 /12/2021).
Ketua Departemen Dakwah PDNA Lamongan Listi Iklimah mengatakan, Nasyiatul Aisyiyah sedang krisis muballighat. Selama ini yang tampil menjadi dai dari kalangan bapak-bapak Muhammadiyah. Sedangkan dari kader Nasyiah belum tampak di masyarakat.
”Untuk itulah, pelatihan ini diprogramkan agar kader NA dapat tampil menjadi penceramah yang disukai masyarakat. Harapannya akan muncul generasi Nasyiatul Aisyiyah yang dapat menjadi muballighat sejati yang dapat menyiarkan Islam pada masyarakat,” kata Listi.
Dengan dakwah yang digerakkan kader Nasyiah, sambung dia, benar-benar dilakukan dengan hati yang ikhlas, ridho, tanpa beban, dengan mempertimbangkan kemajuan zaman sehingga dakwah yang dilakukan dapat diterima masyarakat.
Pelatihan mubalighat ini merupakan program Depatemen Dakwah yang dilaksanakan sekali dalam satu periode. Peserta tiap cabang diwakili dua orang. PDNA Lamongan mempunyai 22 cabang, tetapi yang hadir hanya 10 cabang.
Pelatihan dipandu oleh Master of Training Arika Karim. Dia berpesan, muballighat harus selalu meng-update keilmuan supaya segar dan baru sesuai perkembangan masyarakat.
”Materi pelatihan hendaknya langsung dipraktikkan dengan berdakwah di masyarakat. Selain itu memaksimalkan dakwah di media,” ujarnya.
Komentar peserta disampaikan Surti dari PCNA Babat. Dia usul pelatihan muballighat tidak dilaksanakan dalam dua hari, setidaknya dibutuhkan waktu sepekan. Alasannya untuk menjadi muballighat yang baik butuh bekal ilmu yang banyak.
Dalam pelatihan ini diberikan teori dan praktik berceramah. Dalam materi mikro tabligh, peserta belajar berceramah di depan peserta lain. Sesi ini membuat peserta cemas, khawatir dan mendebarkan. Lebih-lebih yang belum pernah berceramah.
Dari mikro tabligh, peserta dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan ketika berceramah. Mereka dinilai oleh tim instruktur pelatihan.
Panitia juga memilih peserta terbaik dalam pelatihan Muballigh tahun 2021 ini. Mereka yang terpilih adalah
1. Nur Alimah dari PCNA Babat.
2. Ati Imayati dari PCNA Lamongan.
3. Surti dari PCNA Babat.
4. Thoyyibah dari PCNA Sekaran.
5. Ayu Nur Wahidah dari PCNA. Laren
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto