PWMU.CO – Mumtaz Smart Competition, sarana unjuk karya dan gali talenta para siswa dengan mengikuti perkembangan penilaian kurikulum baru.
SD Muhammadiyah 1 & 2 Taman (SD Mumtaz) mengadakan event Mumtaz Smart Competition (MSC) untuk anak usia empat hingga enam tahun (Sabtu, 18/12/2021). Kegiatan pencarian bakat yang diadakan di dua lokasi ini diikuti 190 TK di Surabaya raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik).
Ketua Panitia MSC Hilal Misbachuddin SPd mengatakan, ada empat kategori yang dilombakan dalam event ini, yakni Lomba Tari Kreasi, Tahfidh, Mewarnai Mom and Kids, dan Vlog. “Untuk tetap dapat melaksanakan sesuai protokol kesehatan, kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat, yakni gedung I SD Muhammadiyah 1 & 2 Taman serta Aula Mas Mansyur – Masjid Al Manar,” ujarnya.
Sementara Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Fatchul Mubarok SThI MPd menambahkan, event Mumtaz Smart Competition ini memang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Lebih lanjut sebenarnya kami mengadakan kegiatan ini juga untuk menggali potensi anak-anak sejak dini, melahirkan talenta baru pada anak usia 4-6 tahun, serta membelajari anak-anak untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di depan khalayak sejak dini,” jelasnya.
Perkembangan Kurikulum Terbaru
Fatchul melanjutkan, bukan hanya lomba-lomba yang diadakan, ada juga pameran karya dari murid-murid SD Mumtaz juga. “Mengikuti perkembangan kurikulum terbaru, kegiatan penilaian di SD Mumtaz tidak melulu hanya dari nilai, tapi juga ada pembuatan proyek atau Project Based Learning dan Problem Based Learning. Hasil proyek murid-murid dipamerkan untuk dilihat oleh para pengunjung dan peserta lomba, yang juga sebagian besar adalah calon murid baru di SD Mumtaz,” ungkapnya.
Di sela-sela lomba, Meilinda Furinggit ibunda Elang Putra, salah seorang peserta lomba dari TK DWP Ngelom mengaku senang sang anak mengikuti kegiatan ini. “Anak saya ikut dua lomba hari ini, yakni Lomba Vlog dan Mewarnai. Alhamdulillah anak saya senang, katanya seru,” tuturnya.
Sebagai orang tua, sambungnya, juga turut senang karena acara ini bisa meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan keberaniannya juga. “Untuk lomba vlognya gampang-gampang susah juga sih. Menjadikan pengalaman baru untuk anak saya. Yang dulu belum pernah nge-vlog, sekarang jadi bisa nge-vlog dengan aturan yang sudah ditentukan panitia,” paparnya.
Tidak hanya berhenti hanya sampai di lomba, nantinya, bakat anak-anak hebat ini akan lebih dikembangkan di SD Mumtaz, melalui kelas talent. (*)
Penulis Heni Dwi Utami. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.