PWMU.CO – Momen pergantian tahun dimanfaatkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Blimbing, Kota Malang untuk membenahi lembaga pendidikan di lingkungannya. Seluruh karyawan, guru dan segenap pimpinan diberikan bekal wawasan untuk dapat menjadikan sekolah-sekolah Muhammadiyah di tempatnya mengabdi menjadi unggul dan berkemajuan.
Ketua PCM Blimbing Bambang Mulyadi menyampaikan, selain untuk mempererat jalinan silaturrahim antara guru, karyawan dan segenap pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan se-Kecamatan Blimbing, kegiatan ini juga bertujuan untuk penguatan pemahaman ideologi ber-Muhammadiyah.
(Berita terkait: Inspirasi dari Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya: Mempelajari Alquran di Tengah Liburan Sekolah)
”Karena tidak semua guru yang mengabdi di sekolah Muhammadiyah itu faham tentang gerakan Muhammadiyah secara rinci. Maka dari itu diperlukan pembinaan secara berkala agar segenap guru dan karyawan dapat memahami filosofi dari amal Muhammadiyah. Sehingga mereka bisa mengabdi secara ikhlas. Bukan sekedar transaksional materi semata,” paparnya
Dari kegiatan ini Bambang pun berharap, agar dapat terbangun sinergitas yang baik antar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan se-Kecamatan Blimbing. ”Dengan ini semoga AUM pendidikan yang ada bisa semakin bertambah baik kedepannya,” harapnya.
(Baca juga: Bagaimana Peran Guru dalam Proses Pembelajaran di Era Informasi Digital?)
Kegiatan yang diadakan di SMP Muhammadiyah 2 Malang, Sabtu (31/12) ini menghadirkan Ketua PDM Kota Malang Abdul Haris untuk memberikan pembekalan. Dalam kesempatan itu Haris mengungkapkan, saat ini tantangan sekolah Muhammadiyah sangatlah banyak. Baik internal maupun eksternal. Seperti persaingan dengan sekolah negeri/swasta lain, dekandasi moral, manajemen sekolah, dan lain-lain.
Untuk menghadapi itu, menurut Haris ada empat kata kunci yang dapat mewujudkan sekolah unggul. Yaitu, pelayanan, pemberdayaan, networking dan responsif. ”Bila hal ini dilakukan serius, maka tidak mustahil dapat membentuk sekolah unggul di wilayah Kota Malang,” tegasnya.
(Baca ini juga: Ikhtiar Nasyiah Surabaya Hadang Prostitusi Online)
Sekolah unggul, lanjut Haris juga harus memiliki perencanaan yang matang dan pelaksanaannya juga harus serius, serta ditunjang dengan kegiatan monev yang dilakukan terus-menerus sebagai refleksi untuk mencapai keunggulan.
”Harapan besar setelah kegiatan ini adalah seluruh kepala sekolah, guru dan karyawan bersama-sama mewujudkan sekolah unggul dan berdaya saing dengan sekolah negeri ataupun dengan sekolah swasta lain di Kota Malang,” Haris mengungkapkan harapannya. (dien/aan)