PWMU.CO– Kuliah tauhid bakda shalat Subuh disampaikan oleh Mulyono AR di acara Baitul Arqam PCM Lamongan di Mushala Hotel Tretes View, Selasa (21/11/2021).
”Salah satu tujuan kenapa kita mengadakan Baitul Arqam untuk menguatkan tauhid. Jika tauhid kita kuat kepada Allah maka segala sesuatu yang kita lakukan kita tujukan hanya kepada Allah,” kata Mulyono, Ketua PCM Lamongan.
Contoh, kita selalu membaca doa ketika shalat dengan membaca surat al-Fatihah ayat اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ”
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
”Jadi ibadah kita seluruhnya kita niati dan tujukan hanya kepada Allah, membaca al-Quran kita tujukan hanya kepada Allah. Nggak ada menuju yang lainnya,” ujar Mulyono.
”Katakanlah bahwa shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya semata-mata untuk beribadah kepada Allah,” tuturnya.
Kalau tauhid kita kuat kepada Allah, kata Mulyono lagi, maka kita bisa membentengi diri kita. Jadi suatu saat ada orang yang mengajak menyembah selain Allah, kita harus tegas menolak. ”Apalagi ini bulan Desember sangat rawan, karena ada momen Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Dia bercerita, pada saat Rasulullah diajak oleh orang kafir Mekkah untuk bergantian menyembah Tuhan langsung ditolak. Kemudian Allah menurunkan surat al-Kafirun sebagai prinsip menghadapi orang kafir.
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir.”
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah apa yang aku sembah.
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.
”Artinya di dalam Islam kita diperintah untuk menyembah hanya kepada Allah. Ketika kita diajak orang lain, lantas mengikuti, berarti tauhid kita lemah,” kata Mulyono.
Mulyono mencontohkan, mengucapkan selamat Hari Natal, itu kelihatanya kecil. Namun itu bagi umat Islam adalah dilarang. Tapi faktanya masih banyak orang Islam yang mengucapkan.
”Mari tanamkan untuk kita dan anak-anak tauhid yang kuat. Didik mulai dari kecil, mulai dari hal terkecil. Contohnya membaca doa sebelum makan, doa sebelum tidur. Harus sudah ditanamkan mulai dini,” ujarnya mengakhiri kuliah tauhid.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Sugeng Purwanto