PWMU.CO– HW Umsida mengadakan Pendidikan dan Pelatihan SAR (Diklatsar) I di Pusdiklat Hizbul Wathan Jawa Timur Purwodadi Kabupaten Pasuruan, Jumat-Ahad (17–19/12/2021).
Acara Diklatsar diikuti 20 mahasiswa. Penyampaian materi dilaksanakan secara online oleh pembicara dari Kantor PDM Sidoarjo dan kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Pembicara terdiri Ketua PDM Sidoarjo sekaligus Ketua Lazismu Jawa Timur Ramanda Zainul Muslimin, Adi Supriyadi dari URC Forest Sidoarjo, Ramanda Zainal Arifin dari Kwartir Daerah Sidoarjo, Ramanda Drs Muadz MAg, Direktur AIK Umsida, dan Rakanda Daris Sambiono, Ketua HW Umsida masa bakti 2015-2017 yang juga pendiri HW Umsida.
Acara Diklatsar dibuka oleh Ramanda Muhammad Jamil SE ME. Dalam amanatnya Ramanda Jamil menekankan totalitas dalam ber-Hizbul Wathan. Dia mencontohkan, alumni HW yang tersebar di berbagai macam lini dan profesi.
”Banyak anak didik kami yang telah sukses di TNI, Kepolisan hingga di pemerintahan, besar harapan kami, kader HW Umsida dapat mengikuti jejak kesuksesan mereka,” kata Jamil.
Selanjutnya Ramanda Zainal Arifin memberikan materi sejarah Hizbul Wathan dan ideologi kepanduan Hizbul Wathan. Disambung materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan secara daring oleh Drs Muadz MAg dan Ideologi Muhammadiyah oleh Ramanda Zainul Muslimin, Ketua PDM Sidoarjo.
Malam hari acara FGD (Focus Grup Discussion) dan sarasehan dengan Dewan Sugli Daerah (DSD) Kwarda Sidoarjo. Topik diskusi wacana kolaborasi antar kafilah dengan DSD Kwarda Sidoarjo.
Hari kedua penyampaian materi manajemen perjalanan dibawakan Rakanda Daris Sambiono, perintis berdirinya HW Umsida. Lalu Adi Supriyadi dari URC Forest Sidoarjo membawakan Teknik Dasar Survival.
Sore hari peserta Diklatsar diajak praktik survival. Lalu malam pentas seni berupa penampilan. Setelah itu tadabbur alam hingga diakhiri dengan Upacara Pengukuhan pada Ahad (19/12/2021).
Upacara pengukuhan para kader oleh Ketua Kafilah KH Abdurrahim Nur, Rakanda Dzulkarnain Dimas Muhammad. Dalam sambutannya, Dzulkarnain Dimas menekankan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam berproses bersama di kafilah Umsida.(*)
Penulis Thoriqul Aslam Editor Sugeng Purwanto