Di Tangan Siswa SD Musix, Cotton Bud Bisa Pancarkan Pelangi; Laporan Chatarina Lestari, kontributor PWMU. CO Suarabaya.
PWMU.CO – Kubus yang memendarkan aneka warna itu menarik perhatian beberapa guru dan siswa SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya (SD Musix), yang hadir di ruang Akuarium Quran SD Musix, 15 Desember 2021 lalu.
Adalah Kanza, siswa kelas I SD Musix, yang menampilkannya dalam ajang My Masterpiece Exhibition (MME).
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nama saya Sayyida Kanza Nur Nafisah. Biasa dipanggil Kanza. Aku akan membuat spektrum cahaya,” ujarnya membuka presentasi.
Di atas meja terlihat sebuah bejana yang telah berisi air. Kanza lalu memasukkan cairan sabun pencuci piring ke dalamnya. Setelah itu dia mengambil kerangka kubus yang telah disiapkan dari rumah.
Kubus kosong itu dibentuk dari 12 batang cotton bud. Pembersih-pembersih telinga itu ujung-ujungnya dilem tembak satu sama lainnya membantuk kerangka kubus. Dengan itu Kanza ingin membuktikan adanya spektrum cahaya.
Maka, segera dia celupkan kebus itu ke dalam cairan sabun. Dia angkat ke atas. Dia tunjukkan pada hadirin yang mengikuti presentasinya.
Cairan sabun yang menempel di kubus itu membentuk trapesium yang memancarkan warna-warni cahaya seperti pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu yang biasa diakronimkan mejikuhibiniu.
Hadirin pun bertepuk tangan, memberi apresiasi atas keberhasilan Kanza membuktikan spektrum cahaya dengan perangkat sederhana.
“Akan tampak lebih jelas bila kita amati di bawah terangnya sinar matahari atau cahaya lampu,” ujar Kanza pada PWMU.CO yang mewancarainya, Selasa (4/1/2022).
Baca sambungan di halaman 2: Ide dari Ibunda