Termometer Sederhana ala Siswa SD Musix, penulis Basirun, guru SD Musix Surabaya.
PWMU.CO – Kamis (7/1/2022) pukul 06.45 kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Muhammadiyah 6 (SD Musix), Gadung Surabaya, diawali dengan shalat Dhuha di kelas masing-masing.
Kemudian dilanjutkan pembiasaan murajaah. Usai murajaah, Iqbal Athallah Lovianto, salah seorang siswa kelas VB berdiri sambil berseru, “Ustadz, hari ini kita jadi eksperimen kan?”
Tiga hari yang lalu kelas VB telah merencanakan eksperimen membuat termometer sederhana. Antusias mereka luar biasa, seperti sudah tidak sabar lagi menunggu hari Kamis.
Menjelang hari yang ditunggu-tunggu, beberapa anak bergerombol di sudut ruang kelas pada jam istirahat. Ternyata anak-anak itu sedang merencanakan belajar kelompok di rumah salah seorang dari mereka, untuk mepersiapkan percobaan membuat termometer sederhana hari ini.
Di ruang kelas VB yang berada di lantai empat gedung baru, anak-anak telah membentuk empat kelompok. Setiap kelompok akan bereksperimen di depan kelas berdasarkan urutannya. Eksperimen pun dimulai.
“Waduh, kok airnya nggak bisa naik. Padahal air panasnya sudah banyak lho?” kata Iqbal Attalah Lovianto, ketua kelompok satu.
“Bagaimana ini Ustadz?” tambahnya.
Giliran kelompok berikutnya dengan penuh semangat, seolah tidak mau kalah dengan kelompok yang lain.
“Alhamdulillah, eksperimen saya berhasil!” seru Nathifah Anggun Exellananda, anggota kelompok empat.
Kelompok yang diketuai oleh Bellvania Tasya Cinta Armania dengan anggota Hamnadia Nailatul Izzal, Zahra Zulfana Lathisa, dan Aisyah Zivana Latitsa, ini tampak bergembira atas keberhasilannya.
Baca sambungan di halaman 2: Evaluasi Eksperiman