Belajar Sudut dengan Scientific Learning ala SD Musix, oleh Puspitawati, kontributor PWMU.CO Guru SD Musix Surabaya.
PWMU.CO – Pagi itu, Jumat (7/1/2022) saya membuka pembelajaran di Kelas IIIB SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung, Surabaya dengan menunjukkan gambar jam dinding.
Sebelum sempat merangsang siswa untuk bertanya, beberapa siswa sudah menyeletuk, “Mau belajar tentang waktu ya, Ustadzah?”
“Wee sok tahu, mungkin saja akan belajar tentang lingkaran,” timpal siswa lainnya.
Sebelum fantasi anak-anak berkembang dan melebar, saya menyampaikan tujuan pembelajaran pagi ini. Saya lalu meminta anak-anak untuk mengamati jarum jam yang ada pada gambar.
Saya menanyakan gambar yang dibentuk oleh jarum panjang dan jarum pendek yang terdapat pada beberapa gambar jam. Dengan kompak mereka menjawab: “Sudut”.
Kemudian saya bertanya lagi tentang pengertian sudut dengan ilustrasi gambar di papan.
Menggali Informasi
Melalui stimulus yang saya tunjukkan, Generasi Qurani (Gen-Q)—sapaan siswa SD Musix—mulai bersautan mencoba untuk menjelaskan makna sudut.
Nada Azumi, salah satu siswa menjawab, ”Sudut adalah pertemuan dua garis.”
Mohammad Fachri Hisyam, siswa lainnya, menambahkan bahwa sudut adalah pertemuan dua garis lurus yang berpotongan.
Ada lagi yang mengatakan sudut adalah pertemuan dua garis yang berpotongan pada satu titik. Dan banyak lagi jawaban lainnya.
“Wah anak-anak hebat. Memang benar sudut merupakan daerah yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya,” saya menjelaskan.
Baca sambungan di halaman 2: Menemukan informasi