PWMU.CO – Moving Class SD Muhammadiyah 1 Giri (Muri) Kebomas Gresik diikuti siswa kelas IV yang dilaksanakan di Perpustakaan Safari Ilmu, Kamis (13/1/22).
Koordinator Perpustakaan Novita Dyiah Puspitasari SPdI mengatakan kegiatan ini dilaksanakan setelah shalat Dhuha. Siswa antre meminjam buku dan membaca.
“Masuk perpustakaan, mereka tertib dalam melakukan proses peminjaman yang dibantu Dra Nur Saidah Hanim memasukkan data peminjam buku perpustakaan melalui sistem yang ada,” ujarnya.
Menulis Puisi
Saat mengisi acara moving class, Wali Kelas IV Dra Erna Hamidah SPd mengajarkan pelajaran tematik Bahasa Indonesia menulis puisi dengan tema keberagaman daerah.
“Dalam pembelajaran ini ketentuan judul sama yaitu jajan khas Giri yaitu Ketupat Ketan.
Dia memaparkan ulasan singkat tentang ketupat keteq. Konon cerita nenek moyang, jajan khas Giri Ketupat Ketan dengan kekhasan yang beda karena air yang digunakan untuk memasak berasal dari sumur yang airnya sangat khas sehingga air itu rasanya beda dan dengan air biasanya.
“Terasa gurih bila dibuat memasak nasi. Itulah, maka masyarakat Giri menamakan ketupat keteq karena sumber air yang dibuat masak ketupat itu berada di Desa Keteq. Maka banyak pengunjung saat ziarah Makam Sunan Giri yang menjadikan jajan ini sebagai oleh-oleh. Ini menjadi ciri jajanan khas Giri,” katanya.
Mengenalkan Jajanan Khas
Erna mengungkapkan tujuan dari pembelajaran ini supaya siswa dapat mengenal dan melestarikan jajan khas daerahnya. Mereka mampu menulis puisi dengan benar dengan bahasa yang indah, serta mampu membacakan puisi karyanya di depan kelas
“Kegiatan awal siswa mendengar penjelasan singkat hal-hal penting dalam menulis dan sistematik penulisannya. Setelah itu, siswa diberi kesempatan bertanya bila kurang jelas,” jelasnya.
Setelah itu, lanjutnya, siswa melaksanakan tugas menulis puisi 2 bait dengan bahasa yang Indah dan mereka mengumpulkan ketika karyanya sudah selesai. Guru memilih puisi terbaik.
Ketupat Ketan
Erna mengatakan puisi karya Humaira Titania Putri menjadi puisi terbaik dengan judul Ketupat Ketan. Berikut lirik puisinya.
Ketupat Ketan
Makanan lezat tiada duanya
Dari ketan dibungkus daun kelapa muda.
Sangat nikmat dimakan bersama keluarga.
Menjadi salah satu makanan idola
Ketupat ketan dari Desa Giri
Semua orang berburu mencari
Dengan gula Jawa, parutan kelapa
Pelengkap hidangan puasa
Selain puisi Humaira, ada tiga puisi terbaik lagi yang dibacakan di Perpustakaan Safari Ilmu karya Salsabila Az Zahra, Aisyah Khansaila, dan Haidar Fawwas Pratama.
“Untuk kegiatan terakhir siswa diberikan motivasi untuk semangat membaca buku dan berkarya menulis puisi maupun cerpen,” tandasnya. (*)
Penulis Erna Hamidah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.