PWMU.CO– Wisudawan terbaik UMM, Daffa Indra Arya Wardhana, ternyata menguasai sembilan bahasa. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris itu ikut wisuda Universitas Muhammadiyah Malang, Selasa (25/1/2022).
Dia menguasai bahasa Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, Perancis, Jerman. Ditambah bahasa daerah Jawa, Banjar, dan Sunda.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Daffa sudah tertarik belajar bahasa. Ia sangat gemar mengobrol, khususnya mendengarkan cerita orang.
”Saya memang senang mendengar orang bercerita. Terutama beragam aksen yang dimiliki oleh orang-orang. Dari cerita-cerita itu, saya bisa lebih memahami orang lain dan juga memaknai hidup,” ujar anak sulung tersebut.
Hobi yang ia senangi saat berkuliah dulu adalah naik transportasi umum. Lewat hobinya, Daffa bisa mengenal berbagai macam orang, mulai dari dosen, pegawai, hingga mereka yang memiliki bisnis besar.
Menguasai semua bahasa itu, Daffa membiasakan diri dengan bahasa itu. Dibantu menonton film, tv-series serta mengikuti perkembangan musik mancanegara. Juga membaca buku-buku yang menggunakan bahasa sasaran dan menggunakannya untuk berkomunikasi.
Tapi belajar bahasa asing bukan tanpa hambatan. Tantangan terbesarnya adalah penulisan bahasa yang tidak menggunakan sistem alphabet seperti bahasa Jepang, Korea, dan Mandarin. Hal itu tak mematahkan semangatnya untuk berusaha memahami dan menguasai bahasa asing.
Menurutnya, keahlian ini bisa menjadi batu loncatan untuk mewujudkan tekadnya untuk studi di luar negeri.
”Penguasaan bahasa asing sebetulnya memberikan kita privilege untuk bisa mendapat beasiswa luar negeri. Itu juga yang memacu semangat saya untuk terus belajar,” tegasnya.
Meski fokus pada bidang akademik, Daffa menyempatkan aktif berorganisasi. Menurutnya, itu sangat penting. Iapun bergabung di Lembaga Semi Otonom (LSO) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas.
Tahun 2020 silam, ia juga menjadi awardee Program Kampus Mengajar Perintis dan bertugas menjadi asisten pengajar di SDN Tegalgondo 02 Kabupaten Malang.
Selain itu juga berkesempatan magang di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balai Kota Among Tani Batu. Semua aktivitasnya itu mendukungnya jadi wisudawan terbaik. (*)
Penulis Maharina Novi Editor Sugeng Purwanto