PWMU.CO – Spemnas gelar aksi minyak goreng murah, seiring harga komoditi tersebut yang melangit. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (31/1/22).
SMP Muhammadiyah 16 Surabaya (Spemnas) menggelar aksi minyak goreng murah (Asmara). Kegiatan bakti sosial yang diinisiasi para siswa kelas IX, itu berlangsung di halaman sekolah yang beralamat di Jalan Bulak Sari Nomor 33, Surabaya.
Inisiasi Siswa
Yang menarik, kegiatan ini diinisiasi siswa-siswi kelas IX yang sedang mengikuti ujian praktik mata pelajaran IPS bertema Pemerataan Ekonomi. Hal tersebut dibenarkan Guru IPS Spemnas Yayuk Novitasari SPd.
Menurutnya, ide kegiatan ini murni dari para siswa, yang mengambil sisi positif dari ketidakstabilan harga minyak goreng yang terjadi sekarang ini. “Untuk itu, mereka, siswa-siswi kelas IX berkontribusi bersama untuk mewujudkan aksi,” paparnya.
Para siswa, lanjutnya, tergerak melakukan kegiatan bakti sosial karena harga minyak goreng melangit mencapai Rp 18 ribu per liter. “Kegiatan kepedulian semacam ini tentunya sangat dinantikan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, karena minyak goreng merupakan unsur kebutuhan pokok rumah tangga,” ungkapnya.
Sebanyak 216 liter minyak goreng dijual dengan harga masing-masing Rp 20 ribu per liternya, dengan sasaran warga yang kurang mampu di sekitar Spemnas. “Kegiatan ini juga melibatkan semua guru dan karyawan, serta RT dan RW setempat,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua RW 06 Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Ishom mengatakan, kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi percontohan. “Sehingga warga yang kurang mampu masih bisa menyalakan kompor di dapur rumahnya masing-masing,” tuturnya.
Apalagi, kata dia, di Wonokusumo ini banyak masyarakat yang kehidupanya masih dengan taraf ekonomi yang sangat rendah. “Maka saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Spemnas berupa aksi minyak goreng murah,“ ujarnya.
Tugas Pemerintah
Untuk mendapatkan data keluarga yang kurang mampu, Spemnas melibatkan RT dan RW setempat. Bahkan perangkat RT-RW yang langsung mengantarkan para siswa ke rumah warga, saat pembagian kupon pembelian minyak goreng murah.
Para warga yang sudah mendapatkan kupon langsung berbondong-bondong memenuhi aula halaman Spemnas. Dalam waktu sekejap, 125 kupon minyak goreng murah tuntas tersalurkan pada warga.
Salah satu warga Bulaksari Sri Hayati menyatakan, kegiatan Asmara benar-benar dinantikan, yang menurutnya, hal tersebut merupakan tugas pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng.
“Agar rakyat kecil seperti kami masih bisa menggoreng telur di rumah. Alhamdulillah, Spemnas sudah memulai aksi ini dan semoga bisa menumbuhkan aksi-aksi kepedulian seperti ini lagi,” katanya.
Di tempat yang sama, H Ali Fauzi SAg MPdI, Kepala Spemnas yang baru dilantik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Semampir bulan Desember 2021, menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini.
“Pertama, untuk menguatkan karakter peduli para siswa. Kedua, membiasakan jiwa taawun atau filantropi. Kegiatan ini juga mendidik siswa agar menerapkan ekonomi syariah, yakni ketika masyarakat sangat membutuhkan yang terjadi adalah banyak para pedagang yang mengambil keuntungan. Namun, para siswa melakukan hal sebaliknya, yakni menjual dengan harga murah,” tuturnya. (*)
Penulis Adib Adam. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.