PWMU.CO – SMK Muhlibat menggelar Campus Expo dan Job Fair yang diikuti kampus yang ada di Jawa Timur bertempat di halaman kampus 1 Muhlibat, Kamis (3/2/22).
Kepala SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) Muhlibat Achmad Ghofur SPd dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini pertama kalinya diadakan yang diikuti 15 universitas yang ada di Jawa timur dan 8 perusahaan yang ada di wilayah Lamongan dan sekitarnya.
“Semoga kegiatan Expo Campus dan Job Fair ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk siswa kelas XII,” harapnya.
Dia memaparkan dalam kegiatan ini juga sekolah mengundang alumni, Adi Dwi Yantono SST yang sukses di dunia usaha melalui PT Geeko Komputer Indonesia yang bergerak di bidang servis serta konsultasi, peralatan komputer, dan mempunyai tiga usaha di wilayah Surabaya.
UMG Ikut Andil
Sementara itu perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) M Husni Mubarak mengatakan kampus sudah membuka gelombang pertama jalur undangan diberikan kepada siswa yang lulus tahun 2022 dengan syarat nilai rapor semester 1-5 dengan nilai rata-rata 80.
“Untuk jalur undangan ini, dengan keuntungan bebas tes, bebas potongan DPP sampai 100 persen,” ujarnya.
Dia mengungkapkan Program Bidik misi UMG diberikan siswa dari luar wilayah Gresik. Keuntungan punya kesempatan kuliah empat Tahun, tapi tidak dapat uang saku. Syaratnya aktif di organisasi Muhammadiyah IPM, IRM atau beasiswa khusus kader Muhammadiyah empat tahun gratis.
“Di UMG juga dibuka KIP kuliah untuk lulusan 2022/2021/2020 gratis empat tahun ditambah uang saku,” tambahnya.
Tips Alumni Muhlibat
Pada kesempatan yang sama, tiga alumni SMK Muhlibat yang sudah diterima di perguruan tinggi, Jagad Raga Saksana, M Wildan Sifatillah, dan Septi Ayu Kurnia Candra memberi tips.
“Nilai rapor semester satu sampai semester lima harus rata-rata nya naik tiap semester, sertifikat kejuaraan sangat berpengaruh dan mental mempunyai keyakinan lolos seleksi jalur SNMPTN,” terang Jagad.
Hal senada juga disampaikan Septi. Dia menegaskan perlunya mengatur jadwal dalam belajar serta sering berlatih soal-soal SBMPTN dan berdoa terus kiat lolos SBMPTN. Hal yang sama juga dituturkan Wildan. Dia mengatakan tidak ada alasan bagi adik kelas tidak kuliah karena biaya. “Jadi saya katakan kuliah bisa gratis kenapa harus pilih bayar,” katanya.
Di halaman kampus satu juga disediakan servis computer, sepeda motor secara gratis. Selain itu juga ada pemeriksaan kesehatan. (*)
Penulis Qomari. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.