Qobilah SDM2GKB Regu Putri Juara Lomba Memanah Tingkat Jatim, laporan Sayyidah Nuriyah, Kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Qobilah SDM2GKB Regu Putri Juara Lomba Memanah tingkat Jatim pada Olimpiade Hizbul Wathan Abdurrahman Syamsuri V (Olympiade HW Arsy-V). Ajang ini digelar di MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Paciran Lamongan, Kamis (3/2/22).
Alesha Sabrina Sakhi Rosyadi dan Mikaela Arrisa Azzahra berhasil membawa pulang piala juara IV lomba memanah regu putri. Mereka bertanding panahan hoursebow dengan para peserta dari SD/MI lainnya. Sasaran yang digunakan kali ini berupa face target lingkaran dengan posisi berdiri.
Waka Kesiswaan SD Muhammadiyah 2 GKB (SDM2GKB) Gresik Khoiro Numsyah SPd tak kuasa menahan haru dan syukurnya mendapat kabar bahagia sore itu. Sekaligus, ia tak menyangka, dari ekstrakurikuler panahan yang tergolong baru itu kembali menelurkan prestasi.
Pasalnya, Koordinator Bina Prestasi Pengembangan Diri dan OST (ekstrakurikuler) Alimmatul Ghoriyah SH mengirim foto sang juara di grup sekolah. Dalam hitungan detik, satu per satu ucapan syukur para guru muncul di kolom percakapan.
Kaya Pengalaman
Khoiro lantas mengenang dan mengapresiasi semangat para siswa selama berlatih, juga ketekunan mereka mengikuti ekstrakurikuler panahan di Berlian School sejauh ini.
“Alhamdulillah, memang benar, hasil tidak mengkhianati usaha. Dengan latihan yang keras, Insyaallah pasti berbuah manis,” ujarnya.
Dia mengungkap, awalnya para siswa masih belum terbiasa dengan sistem lomba archery (panahan) yang mereka ikuti. “Dengan semakin banyak pengalaman dan jam terbang, alhamdulillah usaha mereka sudah mulai memperlihatkan hasilnya!” ucap Khoiro.
Di saat yang hampir bersamaan, Ima—panggilan Alimmatul Ghoriyah—juga mengungkap kegembiraannya. “Anak-anak menang, capekku hilang. Alhamdulillah seneng banget!” ungkapnya.
Kegigihan Ima mendaftarkan para siswa pada lomba panahan kali ini, katanya, berkat terinspirasi ucapan sang pelatih panahan Andik Gunawan. Andik pernah mengatakan, “Gak ada lomba sekali langsung menang. Anak-anak butuh sering ikut lomba supaya ada pengalaman.”
Sebab, dari pengalaman kesalahan-kesalahan saat kalah, lanjutnya, mereka akan belajar dan juga mengenal bagaimana lawannya. “Mencari pengalaman di luar sana itu penting,” imbuhnya.
Baca sambungan di halaman 2: Sistem Lomba