Smamsa Nganjuk Boyong Empat Medali dari Kejuaraan Pencak Silat Se-Jatim, laporan kontributor PWMU.CO Muhammad Roissudin.
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 (Smamsa) Nganjuk memboyong empat gelar dalam ajang kompetisi Pencak Silat bertajuk Smeksa Cup 2021 tingkat Jawa Timur yang digelar di Kota Kediri, 29-30 Januari 2022 lalu.
Dalam kompetisi yang digelar SMK Negeri 1 Kediri bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Nganjuk ini, para jawara Smamsa Nganjuk berhasil unjuk kebolehan di empat kelas sekaligus. “Alhamdulillah, meski persiapan sangat singkat, anak-anak mampu menunjukan prestasi di level Jawa Timur,” ujar Kepala Smamsa Andik Joko Santoso SPd saat menyerahkan medali di acara apel pagi, Senin (7/2/2022).
Andik mengapresiasi kerja keras tim pelatih dan semangat juang para siswa hingga menorehkan empat medali itu. “Apresiasi tinggi untuk para juara dan semangat terus bagi yang belum berhasil teruslah berlatih,” ujarnya.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Erni Mei Yuhroh SPd, dalam kompetisi yang diikuti siswa tingkat SLTA dan umum ini, para atlet asal Smamsa Nganjuk sempat minder. Pasalnya pesaingnya rata-rata memiliki kemampuan dan tehnik yang matang.
Namun berkat kejelian dan kedisiplinan dalam mencuri nilai berhasil meraih kemenangan. “Meski awalnya minder, alhamdulillah anak anak sukses mencuri poin,” kata dia.
Inilah para Juara Itu
Yogi Dendi Saputra, Juara I Kelas F Dewasa Putra mengaku sempat bersaing ketat di babak penyisihan. Tapi akhirnya dia berhasil melaju ke babak final. Siswa kelas XII Jurusan IPA ini berhasil mengungguli pesilat asal tuan rumah Kota Kediri. “Gerakannya sangat lincah, saya sempat kewalahan menangkap pukulan tendanganya,” ujarnya.
Sementara Suprianto yang bertarung di Kelas B Dewasa Putra juga berhasil mempersembahkan medali emas. Siswa kelas XI ini menang telak atas pesilat asal Surabaya di babak final.
Berbeda dengan Abdulloh Yusuf, peraih medali perak di Kelas D Dewasa Putra. Dia mengaku kewalahan melayani tehnik pesilat asal Kota Reog Ponorogo. Meski kalah tipis satu poin, siswa kelas XI Jurusan IPS ini masih berjaya di posisi kedua. “Iya kompetisinya sangat ketat saya kalah di tehnik guntingan,” ungkapnya.
Di kelas putri, Delva Putri Ekaningtyas yang turun di Kelas A Dewasa berhasil menggondol medali perunggu setelah menyisihkan pesilat asal Kota Madiun. “Alhamdulillah, meski juara III, tapi masih bisa membawa pulang medali,” kata siswa yang tinggal di Sukomoro Nganjuk itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni