PWMU.CO– Upgrading pelatih HW SD Muhammadiyah 1 Magetan (Sedamu) berlangsung di Bumi Perkemahan Taman Wisata Desa Jabung, Panekan, Sabtu (22/1/2022).
Kegiatan pelatihan HW ini hasil sinergi antara Qobilah Hizbul Wathan SD Muhammadiyah 1 Magetan (Sedamu) dengan Kwarda Hizbul Wathan Ponorogo. Diikuti oleh seluruh guru Sedamu 50 peserta. Sebanyak 10 orang adalah guru baru.
Upgrading pelatih HW kali ini mendatangkan instruktur dari Kwarda HW Ponorogo yang paling maju di area Jatim wilayah barat dan menjalin silaturahim.
Materi yang diberikan teori dan praktik lapangan seperti kode kehormatan HW, lambang, simbol, dan motto HW. Sedangkan materi yang berupa keterampilan (skills) yaitu semaphore, pelatihan baris berbaris, tali temali, dan ice breaking untuk menghidupkan suasana pelatihan.
”Pelaksanaan upgrading sebelum dimulai kegiatan ekstrakurikuler HW di sekolah supaya kemampuan dan keterampilan pelatih HW Sedamu meningkat,” kata Ibunda I’in Endriana, ketua panitia.
Ekstrakurikuler HW, sambung dia, mulai akfif lagi semester ini setelah dua tahun libur selama pandemi. Upgrading ini sekalian melatih guru baru. ”Sebanyak 20 persen guru baru perlu mengenal HW sebelum melatih murid,” ujarnya.
Dia mengatakan, pandu HW memiliki semboyan sedikit bicara banyak bekerja menjadi inspirasi terus semangat dalam belajar dan meningkatkan kemampuan.
Ramanda Kabul Arifin, Ketua Kwarda HW Ponorogo bersyukur berkesempatan saling berbagi ilmu di HW SD Muhammadiyah 1 Magetan. ”Semoga HW di Magetan bisa lebih maju dan sukses sampai tingkat Jatim,” tuturnya.
Rakanda Nur Rohman, Tim Instruktur dari HW Unmuh Ponorogo menyampaikan, meskipun menjadi guru tidak malu dan tetap semangat dalam belajar. Antara tim instruktur dan peserta saling menghormati.
Menurut dia, sekolah Muhammadiyah tidak hanya mengajarkan teori dan menyuruh murid yang belajar. Semua elemen mempunyai kewajiban untuk terus meningkatkan kemampuan untuk memajukan sekolahnya.
”Hal ini sesuai dengan teologi al-Maun yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Semoga semua sekolah Muhammadiyah mampu mencetak anak-anak menjadi generasi penerus yang bisa membawa kemajuan bagi agama, bangsa, dan negara,” tambahnya. (*)
Penulis Supriyadi Editor Sugeng Purwanto