PWMU.CO – Nasyiah Banyuwangi hadiri Gebyar Peringatan Hari Kanker Sedunia dan Pencanangan Perempuan Banyuwangi Sadar IVA dan Sadari (Perisai Diri).
Kegiatan Peringatan Hari Kanker Sedunia ini dilaksanakan di kantor Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi, Rabu (9/2/2022). Kegiatan ini di hadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Tampak hadir pula perwakilan Dinas Kesehatan Banyuwangi, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banyuwangi Diah Eko Herliani, Ketua Departemen Sosial Kesehatan PDNA Banyuwangi Esti Fauziyah, Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Gambiran Khusnul Khotimah , perwakilan Aisyiyah, perwakilan Muslimat dan perwakilan Fatayat.
Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia dan Pencanangan Perisai Diri untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat, dilakukan penandatangan komitmen bersama antara bupati dengan organisasi Wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyuwangi. Diantaranya Nasyiatul Aisyiyah (Nasyiah) Banyuwangi.
Bangkit dari Pandemi
Bupati Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia setiap tanggal 4 Februari, maka Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengajak organisasi-organisasi Wanita untuk bersinergi dalam rangka pencanangan inovasi Perisai Diri.
“Sebagai upaya deteksi dan penanganan dini kanker leher rahim dan payudara. Banyuwangi Rebound, bangkit dari masa pandemi. Jangan jadikan alasan takut corona untuk tidak bergerak, tidak mau periksa kesehatan, tidak mau meningkatkan ekonomi keluarga dan tidak mau bersilaturahmi,” pesannya.
Ormas Jangkau Akar Rumput
Usai kegiatan Ketua Departemen Sosial Kesehatan PDNA Banyuwangi Esti Fauziyah mengatakan sangat mengapresiasi inovasi dari Pemkab Banyuwangi dan terima kasih telah melibatkan Nasyiatul Aisyiyah.
“Terima kasih telah melibatkan Nasyiatul Aisyiyah dalam program-program Pemkab Banyuwangi. Semoga sinergitas ini membawa manfaat dan keberkahan. Karena memang ormaslah yang bisa menjangkau hingga akar rumput di masyarakat,” ungkapnya. (*)
Penulis Roudhotul Jannah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.