PWMU.CO– Kiat sukses menembus dunia kerja menjadi topik seminar yang diikuti siswa SMK Mutu (SMK Muhammadiyah 7) Gondanglegi Kabupaten Malang, Sabtu (5/2/2022).
Acara yang diadakan oleh Bursa Kerja Khusus (BKK) bertempat di aula lantai 2 Kampus 1 SMK Mutu diikuti lebih dari 2.400 murid. Hadir dalam acara ini Bagian Personalia dan General Affairs PT Semesta Mitra Sejahtera (PT Charoen Pokphand) Yuheda Aditya Nur Santoso SSi.
Selama satu hari secara bergantian siswa kelas XII yang belum mengikuti training dan magang di industri diberi kesempatan untuk belajar memasuki kondisi industri yang membutuhkan tenaganya.
Seminar KIat Sukses Menembus Dunia Kerja ini memberikan pengetahuan siswa SMK Mutu bagaimana saat mengikuti interview, mengikuti psikotes di industri dan membuat curiculum vitae agar dapat dipercaya dan diterima oleh industri.
Dalam paparannya Yuheda Aditya membahas tentang hard skills, soft skills, dan bagaimana cara menyiapkan. Dia juga menjelaskan bagaimana trik dan tips saat menghadapi tes psikologi, dan membuat curriculum vitae.
Contoh, sambung dia, sikap yang harus ditunjukkan ketika akan bekerja, dan beberapa model tes psikologi yang sering dilakukan oleh bagian tes rekrutmen turut disampaikan kepada ratusan siswa yang mengikuti seminar ini.
Ketua BKK SMK Mutu Wiwik Indah SPd menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar lebih siap mengikuti rekrutmen kerja. ”Sebab selama masa pandemi anak-anak sangat menurun mental kerja kerasnya, sehingga perlu dikuatkan melalui kegiatan dengan dunia industri,” kata Wiwik.
Dihubungi terpisah Kepala SMK Mutu Munali ST MPd berharap, kegiatan seperti ini dapat menambah kecakapan siswa dalam menatap globalisasi dunia kerja dengan baik.
”Target 86 persen kerja sebelum lulus bukan sesuatu yang mustahil dapat dicapai, apabila program dan kegiatan di sekolah dipadu dengan industri dan dunia kerja,” katanya.
Dia menjelaskan, Sekolah Menengah Kejuruan merupakan Lembaga Pendidikan Vokasi yang lulusannya disiapkan dapat bekerja di sektor-sektor industri sesuai dengan kompetensinya.
”Perkembangan teknologi yang sangat cepat, era digitalisasi 4.0 memaksa semua dari lulusan tidak boleh gagap, apalagi tidak siap dengan kebutuhan industri,” ujarnya.
Standar kompetensi harus dimiliki oleh setiap lulusan SMK agar dapat diterima sebagai pegawai di indutri yang membutuhkan, selalu menjadi target dari setiap SMK Mutu.
Menjawab tantangan tersebut, Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Mutu secara berkesinambungan mengadakan seminar yang mendekatkan siswa dengan industri dunia kerja. (*)
Editor Sugeng Purwanto