PWMU.CO – Empat santri Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al Amin Bojonegoro memboyong 4 dalam ajang Millenial Student Competition (MSC) 2022, Sabtu (12/2/22).
Pembina MBS Al Amin Bojonegoro M Hafidz mengatakan santri MBS berhasil mengukir prestasi dalam ajang yang diselenggarakan Madrasah Aliyah Muhammadiyah 02 Pondok Modern Paciran Lamongan.
“Setelah melalui babak penyisihan yang dilakukan secara online, maka pada 12 Februari 2022 dilaksanakan babak final yang diadakan di komplek Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan,” ujarnya.
Dalam ajang tersebut, lanjutnya, alhamdulillah satri kami bisa kembali meraih juara dari 4 santri yang mengikuti kompetisi kali ini. Mereka adalah Ahmad Raja Abrar siswa kelas VIII yang mendapat juara I, Rayyan Naufal Ashoumi siswa kelas IX yang meraih juara III, dan Wisnu Ananda Pramudia Hariyadi siswa kelas VII yang memperoleh juara harapan I.
“Ketiga siswa MBS Al Amin Putra tersebut berhasil menjadi juara dalam kategori lomba pidato bahasa Arab. Sedangkan satu juara didapatkan dari kategori lomba pidato bahasa Inggris oleh siswa MBS Al Amin Putri yang bernama Nur Fitri Melia siswa kelas VIII yang berhasil menjadi juara I,” tambahnya.
Menguatkan Potensi
Pada kesempatan terpisah pengasuh MBS Al Amin Bojonegoro KH Syamsul Huda MPdi ketika dikonfirmasi menyambut dengan rasa syukur atas raihan prestasi yang diperoleh anak didiknya.
“Prestasi yang diraih anak-anak kali ini melengkapi prestasi-prestasi yang telah didapat sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan dari beberapa prestasi yang telah didapat ini menunjukkan ada performa khusus yang dimiliki MBS AL Amin yaitu dalam pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris, sehingga secara internal MBS Al Amin berkomitmen untuk terus menguatkan potensi.
Hal ini, sambungnya, yang terus dilakukan kaderisasi dengan harapan kita akan selalu mendapat hasil yang terbaik ketika ada ajang perlombaan pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris.
Tahapan Seleksi
Syamsul Huda menambahkan bahwa persiapan santri dalam lomba ini setidaknya melalu tiga tahapan. Pertama mereka menghafal dan memahami materi pidato secara pribadi. Kemudian mereka uji performa di depan guru Pembina.
“Tahap ketiga mereka tampil di depan mudir dan seluruh santri yang ada di pondok. Hal yang menarik lainnya adalah adanya persaingan internal yang bagus antarsantri yaitu pergeseran dari Rayyan Naufal Ashoumi yang biasanya juara I kini digantikan adik kelasnya Raja Abrar yang menjadi juara I,” katanya.
Ini, tegasnya, menunjukkan bahwa MBS Al Amin semakin optimis dan kompetitif ke depannya. (*)
Penulis Eko Hijrahyanto Erkasi. Co-editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.