PWMU.CO– Buka puasa Senin-Kamis bersama di Masjid al-Aqsa Jl Sampit Sukomulyo Gresik Kota Baru mengasyikkan. Seperti Kamis (17/2/2022) petang ini.
Begitu adzan Magrib berkumandang mereka segera mengambil air minum. Lalu shalat berjamaah. Selesai shalat mereka makan bersama. Terasa nikmat sekali meskipun menunya sederhana.
Ketua Majelis Tabligh PRM Sukomulyo H Adjib Waluyo menuturkan, acara ini baru dilaksanakan di awal tahun 2022. Tujuannya sebagai sarana siar bagi jamaah masjid dan masyarakat sekitar. ”Mendorong jamaah lain mengamalkan berpuasa sunah Senin-Kamis juga,” katanya.
Acara buka puasa ini takmir masjid mempersilakan jamaah yang tidak berpuasa juga menikmati menu yang disediakan. ”Tahap awal melahirkan kebersamaan dan tidak sungkan satu sama lain. Lama-lama yang lain pasti ikut puasa,” ujar Adjib lagi.
Anak-anak juga ikut berbuka, sambung dia, diharapkan mereka bisa meniru menjalankan ibadah puasa Senin- Kamis. ”Kalau anak-anak sudah sanggup menjalankan diharapkan bisa melaksanakan,” kata alumnus IAIN Sunan Ampel ini.
Takmir menyediakan menu buka puasa bergantian. Jamaah sekitar masjid juga menawarkan menu. ”Jamaah jadi guyup , bekerja sama dan berlomba-lomba beramal makanan berbuka,” cerita Adjib.
Menurut dia, posisi masjid ini sangat strategis untuk dakwah ke masyarakat. Mudah dijangkau sehingga dikenal masyarakat sekitar. ”Dulu sebelum PRM punya masjid sendiri, kita ke sana ke mari mencari lahan. Lalu ada rumah dijual. Tapi waktu itu belum punya dana maka tawaran itu dilalui begitu saja,” tuturnya.
Namun atas kehendak Allah, tambah dia, ada tawaran lagi yang lebih baik lokasinya. Di perempatan jalan. Waktu itu juga tersedia dana. Karena ada donatur yang bersedia membantu. Maka dibelilah rumah itu. ”Sekarang rumah itu telah dibangun masjid. Tahap finishing,” kata Adjib.
Pembangunan Masjid al-Aqsa dimulai tahun 2020 pada saat pandemi Covid-19. Bangunan masjid berbentuk persegi empat ini terdiri empat lantai. Lantai satu dijadikan kantor. Lantai dua tempat shalat. Lantai tiga juga ruang shalat. Lantai empat sebagai gudang dan tempat kubah. (*)
Penulis Achmad Zaidun Editor Sugeng Purwanto