KB-TK Aisyiyah Kapas Gelar Market Day, laporan Muhammad Yusron, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.
PWMU.CO – Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah Kapas Bojonegoro membuat kegiatan bersama Market Day (Hari Pasar) Ahad (20/2/2022).
Market Day digelar di halaman TK Aisyiyah dan MIM 21 Kapas, Jalan Masjid Gang Kauman No. 02 Desa Kapas, Kecamatan Kapas. Kabupaten Bojonegoro. Acara yang digagas untuk siswa bersama orangtua tersebut juga diikuti oleh siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 21 Kapas.
Kepala Madrasah MIM 21 Kapas Muhammad Yusron SPd SPdI membuka acara yang dibarengkan dengan agenda pemberian anugerah kelas berprestasi di MIM 21 Kapas.
Berbagai stan penjualan berjejer rapi di halaman TK dan MIM yang diisi oleh para siswa bersama guru dan orangtua siswa. Mereka menata barang yang akan dijual kepada para pembeli agar tampil menarik.
Dalam kegiatan tersebut ditampilkan hasil produksi atau karya dari orangtua siswa maupun siswa untuk dijual dan dikonsumsi oleh pengunjung.
Sudah Ludes Pukul 10.00
Acara yang dikemas layaknya seperti pasar tersebut membuat anak-anak KB dan TK Aisyiyah Kapas tampak antusias dengan produk yang dijual di stan masing-masing.
Semua produk yang disajikan terlahap habis sebelum pukul 10.00 WIB. Hal ini dikarenakan banyak produk-produk baru yang dijual di stand yang disediakan. Mungkin selama ini jajanan di kantin tidak seperti yang dihidangkan di market day kali ini.
Kepala TK Aisyiyah Kapas Umii Nasyiatul Mujaddida mengatakan, Market Day ini dapat menjadi sarana belajar bagi siswa dalam menumbuhkan kemampuan dan kreativitas berwirausaha yang Islami sejak dini.
“Karena di kegiatan ini mereka bisa melihat langsung interaksi antara penjual maupun pembeli,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, acara ini untuk mengenalkan nilai ekonomi pada produk hasil karya yang mereka buat bersama guru dan orangtua “Acara ini juga turut meningkatkan jalinan silaturahmi antara anak, orangtua, dan guru. Hal ini sesuai dengan tema ‘Menumbuhkan Kemampuan dan Kreativitas Berwirausaha yang Islami’,” ujarnya.
Menurutnya, jika sejak dini para siswa diajarkan tentang kewirausahaan maka nantinya ke depan akan lahir para pengusaha Islami yang tangguh sehingga dapat membawa kemashalatan bagi masyarakat, agama, bangsa, dan Negara. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni