Baru Dua Tahun, JWM Luar Biasa Laporan kontributor PWMU.CO Surabaya: Syahroni Nur Wachid.
PWMU.CO – Badan Pengurus Jaringan Wisata Muhammadiyah (JWM) mengadakan Rapat Kerja Nasional di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Selasa-Kamis (16-18/2/2022).
Ketua Jaringan Wisata Muhammadiyah Drs H Muhsin B Thoyib Arbas mengatakan, rakernas ini telah dibahas pada welcome dinner tanggal 23 dan 31 Januari 2022 di Heha Sky View.
“Pemiliknya juga merupakan Ketua MEK (Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan) Bapak Herry Zudianto. Membicarakan raker dengan tema ‘Bangkitkan Pariwisata Tugas Moral Integritas dan Berkemajuan’,” ujarnya.
Muhsin menjelaskan, rakernas ialah menyusun program kerja Badan Pengurus JWM, kalender pariwisata 2022, anggaran setahun, meningkatkan rasa persatuan dan sinergitas antara pengurus, anggota, badan pengurus, anggota Jaringan Wisata Muhammadiyah di seluruh Indonesia
Peserta rakernas 65 orang, terdiri dari 4 orang penasihat, 47 orang Badan Pengurus, dan 14 orang peninjau. “Dan dari beberapa orang peninjau dari kampus Muhammadiyah yang memiliki prodi pariwisata,” ujarnya.
“Terima kasih kepada sponsor dan permohonan maaf apabila ada kekurangan kekhilafan selama acara,” ujarnya.
Amanat Muktamar
H Herry Zudianto SE Akt MM dalam sambutannya mengatakan, kita bersama-sama mengikuti acara pembukaan rakernas JWM yang umurnya belum ada dua tahun tapi selalu bergerak, luar biasa.
“Saya Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah merasa optimis bahwa gerakan Muhammadiyah di bidang ekonomi akan terus bisa kita percepat sesuai dengan amanat Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, tujuh tahun yang lalu,” ucapnya.
“Tentunya raker ini kita harapkan bersama adalah memang menyusun program kerja yang terukur dan bisa dilaksanakan dengan segala potensi dan sumber daya, maupun dengan segala ketebatasan yang ada sehingga program tidak hanya nyender di atas kertas, tapi betul-betul bergerak,” jelasnya.
Herry menekankan, bagaimana agar JWM mampu berkolaborasi dan bersinergi antaranggotanya. “Sehingga dari situlah saya harapkan ada manfaat yang luar biasa bahwa ‘aku JWM’,” kata dia.
“Dengan aku mlebu JWM, aku tambah maju, tambah konco, tambah jaringan. Insyaallah saya bisa mempertanggungjawabkan di muktamar yang akan datang di Solo. JWM memang oye-oye-oye,” ungkap dia.
Dia melanjutkan sampai saat ini muktamar Muhammadiyah belum ditentukan dengan pasti. Apa masih hibryd daring dan luring. Apa semua luring sebagaimana muktamar sebelumnya?
“Kita doakan, karena hakikatnya muktamar itu mistoni, jalan bagus damai, sejuk, terpilih semua pimpinan jajaran yang baru,” ujarnya.
Mantan Walikota Yogyakarta tersebut mengatakan dalam tradisi kita, kalau muktamar selalu ada gedung baru. “Dan gedungnya yang terbaru dari Universitas Muhammadiyah Solo juga menurut saya bagus sekali dan itu menjadi kebanggaan kita bersama,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni