PWMU.CO – SD Muwri sabet juara II Lomba Tartil al-Quran tingkat Gerbangkertasusila dalam ajang Islamic Science Olympiad (ISO), Kamis (24/2/22).
Guru pendamping Indarti SPd SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (Muwri) Gresik mengatakan siswa kelas V Abu Hurairah Nismara Azalia Putri berhasil meraih prestasi dalam ajang yang diselenggarakan Pondok Pesantren Kota Alif Laam Mim Surabaya secara online.
“Sebelumnya pihak panitia menyampaikan bahwa lomba di babak final akan dilaksakan secara offline (tatap muka), namun karena Surabaya masuk zona merah, maka final dilaksanakan secara online,” jelasnya.
Dia memaparkan wajah Nismara, sapaan akrabnya, tampak gembira ketika namanya diumumkan masuk 10 besar dan berhak melaju ke babak final.
Ukir Prestasi
Indarti menjelaskan Nismara merupakan putri dari Agus Tri Sumaryono dan Sutiah yang sudah sering mengukir prestasi dalam lomba. Banyak tropy medali maupun piagam penghargaan yang diperolehnya dalam berbagai lomba, terutama dalam lomba tahfidz maupun tartil al-Quran.
“Saat panitia mengumumkan juara lomba lewat zoom meeting, terlihat foto Nismara terpampang di layar Zoom serta disebut namanya sebagai juara II di lomba tersebut,” katanya.
Dia sangat optimis kalau Nismara bisa menjuarai lomba tersebut karena anaknya sudah berpengalaman dalam mengikuti lomba yang berkaitan dengan al-Quran.
Hafalkan Setiap Kesempatan
Indarti menuturkan Nismara sangat semangat berlatih membaca al-Quran dengan tartil serta menghafalkanya di setiap kesempatan.
“Pengalamanya sering juara ketika mengikuti lomba tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi maupun nasional sehingga tidak ada kesulitan dan sangat percaya diri dihadapan juri,” jelas penanggung jawab ekstra kurikuler tahfidh.
Nismara juga, lanjutnya, pernah dinobatkan Badan Tajdid Center (BTC) PDM Gresik pada tahun 2018 sebagai wisudawan tahfidh termuda. Saat itu dia baru kelas II dan sekarang dia sudah hafal al-Quran 13 juz.
Berikan Motivasi
Ibu Nismara, Sutiah ketika dihubungi PWMU.CO menjelaskan persiapan untuk lomba hanya beberapa hari. Namun sebelumnya anaknya sudah sering dapat bimbingan rutin dari guru tahfidznya di sekolah.
“Saya sebagai orangtua hanya bisa memberikan motivasi di sela sela kesibukan saya di rumah. Semoga kelak Nismara menjadi anak sholihah yang hafidz al-Quran, taat kepada orangtua, guru, dan berguna bagi agama nusa dan bangsa serta tetap jadi anak yang rendah hati,” harapnya
Dai merasa senang dan bersyukur bisa menyekolahkan putrinya di SD Muwri. Guru di sini selalu semangat dan telaten membimbing anak anak untuk percaya diri dalam setiap kesempatan.
“Tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua guru atas prestasi yang diraih putrinya, semoga anaknya terus berprestasi dan kelak menjadi hafidz Quran,” tuturnya.
Semoga, harapnya, ke depanya SD Muwri bisa menjadi sekolah yang semakin diminati banyak masyarakat dan siswa SD Muwri lainya tetap semangat belajar dan bisa mempersembahkan prestasi yang terbaik serta dapat mengharumkan nama baik sekolah di setiap kesempatan dan melahirkan alumni yang berakhlakul karimah. (*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.