PWMU.CO – Guna mencetak trainer-trainer handal yang mampu mengelola perkaderan dengan baik, Majelis Pembina Kader (MPK) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur mengadakan Training of Trainer (ToT) Baitul Arqom, di Gedung P4TK BOE/VEDC Malang Jl. Teluk Mandar Tromol Pos 5 Arjosari, Blimbing, Kota Malang.
Ketua PWA Jatim Siti Dalilah Candrawati menegaskan pentingnya perkaderan untuk mencetak kader-kader yang siap menjadi mujahid dan mujahidah. ”Karena itu sedini mungkin perkaderan harus dimulai dari keluarga kita,” pesan Candra kepada seluruh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA).
(Baca: PWA Jatim Tekankan Program Desa Qaryah Thayyibah dalam Rakernas Aisyiyah)
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Hafifah Imtihanah mengatakan, kegiatan ini dalam rangka membekali dan mengasah skill pimpinan sebagai pelatih (istruktur). Dengan begitu, mereka diharpakan mampu untuk merencanakan, mengelola dan melaksanakan Baitul Arqom dengan baik di daerahnya masing-masing.
”Semoga para trainer ini mampu mengaplikasikan dan menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan. Terutama dalam kehidupan berorganisasi dan amalan-amalan hariannya,” harapnya.
(Baca juga: Aisyiyah Berjuang Lindungi Anak dan Perempuan dari Kekerasan)
TOT Baitul dengan tema ’Gerakan 100 Baitul Arqom untuk Mencerahan Perempuan Berkemajuan’ ini sendiri diikuti oleh 104 peserta perwakilan dari 33 PDA se-Jatim. Selama dua hari, 14-15 Januari 2017 para peserta diberikan beberapa materi, dan demi keefektifan ketersampaian materi peserta pun dibagi menjadi 2 kelas. Yaitu, kelas A dan B.
Pada hari pertama peserta digembleng denga beberapa materi keinstrukturan. Selanjutnya, untuk merekatkan dan menguatkan kedekatan emosional antar peserta, panitia mengajak peserta untuk outbond. (hanif mu’allifah/aan)