Ikwam SD Mugeb Sumbang 4 Mesin Fogging Digital pada Sekolah, laporan Mar’atus Sholichah, kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Ikatan Wali Murid (Ikwam) SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik menyerahkan empat unit mesin fogging digital SD SD Mugeb, Sabtu (19/2/22).
Bendahara Ikwam SD Mugeb Faried Dwijayanto Ashar, menjelaskan pemberian mesin fogging ini merupakan bentuk support Ikwam terhadap pelaksanaan pendidikan di SD Mugeb pada situasi pandemi Covid-19 varian omicron.
“Agar kegiatan proses belajar mengajar di sekolah dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan prokes. Mengingat di era saat ini kesehatan memang prioritas utama, akan tetapi kami berusaha agar pendidikan tetap tidak dikesampingkan,” tutur pria yang akrab disapa Faried ini.
Menurut dia, langkah SD Mugeb menyediakan layanan pendidikan berupa pertemuan tatap muka (PTM) terbatas dan pendidikan jarak jauh (PJJ) sudah tepat. Faried juga berharap, baik siswa yang mengikuti PTM Terbatas maupun PJJ mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik.
“Kebijakan yang diambil sekolah sudah tepat. Jujur kami maupun pihak sekolah sama-sama berharap agar PTM dapat berjalan dengan baik, karena menurut kami PTM lebih efektif dalam pendistribusian ilmu kepada anak didik dibanding dengan PJJ,” ujarnya.
Akan tetapi, sambungnya, kondisi yang memang mengharuskan pihak sekolah harus mengakomodasi PJJ. Untuk itu kami berharap agar pihak sekolah dapat memaksimalkan proses belajar mengajar khususnya di PJJ. “Ikwam akan terus berupaya men-supportsekolah dalam hal tersebut,” jelasnya.
Sudah Tepat
Faried juga menyoroti pelaksanaan protokol kesehatan serta kebijakan-kebijakan sekolah yang diambil dalam masa PTM terbatas.
“Kami dari Ikwam beserta pimpinan sekolah telah duduk bersama beberapa waktu lalu. Dapat kami simpulkan saat ini pihak sekolah telah mengambil langkah tepat untuk pelaksanaan PTM di era pandemi saat ini,” ungkapnya.
Dimulai dari prokes yang sangat ketat, sambungnya, kemudian screening siswa dan guru secara berkala, disediakannya tenaga medis (petugas UKS) untuk turut serta proaktif keliling di sekolah untuk screening siswa maupun guru, serta sterilisasi ruang publik, kelas, dan ruang guru secara berkala.
“Kami dari Ikwam akan berupaya support dalam bentuk bantuan masker, disinfektan, dan melalukan swab test terhadap siswa atau guru yang ditengarai ada gejala di sekolah,” jelas ayah dua anak ini.
Faried berharap agar sinergitas antara sekolah dengan Ikwam serta seluruh stakeholderdapat lebih ditingkatkan karena di era saat ini sangat dibutuhkan kecepatan serta ketepatan dalam menentukan sikap untuk mengambil keputusan guna terus meningkatkan mutu pendidikan khususnya di SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik serta tanpa mengabaikan faktor kesehatan.
“Semoga pandemi ini segera terlewati, serta mutu pendidikan SD Mugeb terus meningkat untuk menciptakan generasi-generasi hebat, berakhlak baik, dan mampu mengubah dunia lebih baik,” pesannya.
Baca sambungan di halaman 2: Sangat Bermanfaat