Latih Mental, Siswa MBS Barat Magetan Ikuti Ajang Ini, liputan Samsul Hidayat, kontributor PWMU.CO Magetan.
PWMU.CO – Sesaat Irfan Afandy menahan nafas, busur ditarik pelan-pelan. Tatapan mata tajam, konsentrasi menuju titik fokus sasaran. Selanjutnya, wuuuss. Anak panah itu lepas dari busur panahnya, tepat menancap tanpa di titik sasaran.
Senyum puas tersungging dibibir Affan, sapaan akrabnya, santri Muhammadiyah Boarding School Barat Magetan. Ya, dia mengikuti lomba panah tradisional jemparingan memperebutkan Piala Dandim 0804 Magetan, Ahad (27/2/22).
Pakaian Tradisional
Pembina ekstra Jemparingan Barat Magetan, Aprianto SE mengatakan lomba ini bertempat di Secata Magetan yang dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti lebih dari 1000 peserta. Peserta mulai dari Yogyakarta, Solo, Karanganyar, Wonogiri, Madiun, Magetan, dan Ponorogo.
“Mereka hadir meramaikan even ini sebagai sarana ajang silaturahim. Seluruh peserta diwajibkan memakai pakaian tradisinal adat Jawa. Mulai blangkon, beskap, baju sorjan menghiasi para peserta di lapangan sebelah timur kompleks militer ini,” ungkapnya.
Dia memaparkan keikutsertaan santri MBS ini sebagai wadah membina rasa percaya diri. Tujuan kami ikut adalah melatih mental tanding santri MBS untuk ke depannya agar lebih baik lagi.
“Tidak tampak rasa lelah, capek, dan sedih di antara seluruh peserta. Juara bukan tujuan utama, tetapi rasa kebersamaan menjadi tujuan utama.”
Ekstra Unggulan
Menurut Direktur MBS Ivan Tri Kumoro SFarm program jemparingan merupakan salah satu kegiatan ekstra unggulan di MBS Barat. Program ini akan memupuk jiwa kesatria dan berani mengambil keputusan.
“Minimal akan menumbuhkan jiwa patriotisme dalam membela kebenaran. Karakter ini yang terus kita pupuk melalui ekstra ini,” katanya.
Kami, lanjutnya, tidak akan putus asa untuk terus mengikuti event sejenis. Pimpinan kami, Samsul, Hidayat terus memberi dukungan untuk santri kami berprestasi. Kami akan terus meningkatkan proses pembinaan siswa yang mengikuti ekstra ini, sehingga ke depannya mereka bisa bersaing dan tentunya bisa mempersembahkan prestasi yang mampu membanggakan nama sekolah. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.