Kapal Pesiar Jadi Saksi Sukses Raker FGM Jatim, laporan Emi Faizatul Afifah, kontributor PWMU.CO Gresik, kepala SMA Muhammadiyah 8 Cerme.
PWMU.CO – Bangunan bercat merah putih dengan atap bertuliskan Kapal Garden Hotel Malang itu berdiri kokoh menyambut kedatangan anggota Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jatim, Ahad (20/2/22) siang.
Hotel yang berdiri di kawasan Taman Rekreasi Sengkaling desain arsitekturnya seperti bagian depan kapal roll on-roll off atau ro-ro, lengkap dengan jangkar dan ban di setiap sisi. Di sinilah lokasi dilaksanakannya rapat kerja (raker) perdana FGM Jawa Timur.
Pada era tahun tahun 90-an hotel tersebut merupakan kolam renang yang berada di dalam kapal pesiar yang merupakan salah satu bagian dari wahana wisata Sengkaling yang pernah menjadi ikon Kota Malang.
Saat ini, mengikuti perkembangan situasi-kondisi dan nilai ekonomis dengan menjamurnya tempat wisata yang menyuguhkan beragam pesona di kota apel, tempat tersebut beralih fungsi menjadi hotel dan resto.
Desain unik wahana wisata yang beralih fungsi menjadi hotel dan resto ini membuat peserta raker takjub. Pada saat matahari di langit Malang tepat berada di atas kepala, satu persatu peserta raker mulai berdatangan dari beberapa dari kota: Jember, Tulungagung, Malang, Jombang, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.
Banner kegiatan telah terpampang di atas pintu masuk hotel yang bertuliskan ucapan selamat datang peserta raker. “Mari segera berlayar menuju Pulau Kapuk,” canda M Zaenal Mahfud MSi, peserta dari Jember saat baru menginjakkan kakinya di pintu depan lobi hotel.
Tidak hanya di sisi luar, interior di dalam Kapal Garden Hotel juga mirip kapal. Tata letak setiap kamar berbeda-beda karena menyesuaikan bentuk bangunan yang mirip kapal. Jendela kamar juga didesain mirip jendela kamar pada kapal.
Hotel ini terdiri dari empat lantai. Lantai satu merupakan lobi dan kantor, lantai dua kamar dengan fasilitas tempat tidur double bed dilengkapi juga toilet minimalis dengan westafeldan shower. Ada ruang tamu di sisi luar kamar berada di ujung koridor.
Pada lantai tiga ada sedikit kamar karena di lantai ini terdapat meeting room dengan kapasitas maksimal 50 orang. Dan terakhir terdapat roof top di lantai empat berfungsi sebagai resto. Para pengunjung harus melewati tangga besi untuk menuju roof top, tentunya sambil makan bisa menyaksikan dari atas pesona pemandangan taman rekreasi Sengkaling.
Baca sambungan di halaman 2: Sedang Komisi
