PWMU.CO – Adu data kartu tanda penduduk (KTP) menjadi syarat untuk mendapatkan doorprize salah satu kategori dalam Roadshow Milad Ke-6 PWMU.CO.
Meriah dan heboh, begitulah gambaran Roadshow Milad Ke-6 PWMU.CO di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo), Ahad (27/2/22). Banyak peserta yang yang mendapatkan doorprize. Termasuk dua kontributor asal Nganjuk, yakni Imam Fanani dan Panggih Riyadi.
Doorprize diberikan kepada kontributor yang hadir sesuai kategori yang ditentukan PWMU.CO. Beberapa kategori diantaranya berkaitan dengan hal tulis menulis berita. Termasuk kuis menulis berita dan feature tercepat, yang dikirim langsung pada nomor WhatsApp (WA) redaktur portal berita online milik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu.
Mendekati akhir acara, ternyata masih banyak hadiah yang diberikan, termasuk doorprize dari Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo (RSMP) yakni lima kalender, tiga mug, dan dua jam dinding. Juga kaos PWMU.CO. Maka suasana semakin meriah ketika kategori peraih doorprize disampaikan Pemimpin Redaksi (Pemred) PWMU.CO Mohammad Nurfatoni. “Kategori berikutnya adalah peserta tertua dan termuda,” ujar Nurfatoni disambut dengan tawa peserta.
Adu Data KTP
Mendengar pengumuman tersebut, Panggih Riyadi, kontributor asal Nganjuk yang semula sibuk dengan HP langsung mendongak. Serta merta, pria yang rambutnya sudah dua warna ini meletakkan HP dan maju sambil membuka dompetnya mencari KTP. Dia kelihatan bersemangat dan tersenyum sumringah.
Sebelum Panggih ke panggung, Drs Suparno, kontributor senior yang juga Ketua PCM Sine, Ngawi, sempat menyerahkan KTP dan memperlihatkannya pada Co-Editor Ichwan Arif dan Darul Setiawan. Namun, Suparno akhirnya tereleminasi ketika usianya kalah ‘matang’ dengan Panggih Riyadi.
“Pak Panggih Riyadi, kelahiran Desember 1955, adakah yang lebih tua..?” ujar Darul Setiawan memberi pengumuman, yang disambut dengan tepuk tangan peserta. Panggih pun didaulat sebagai peserta tertua pada roadshow kali ini, dan berhak membawa doorprize berupa jam dinding.
“Masih ada dua kaos, kategori apa kira-kira..?” kata Ichwan Arif. Seakan mendapatkan ilham, dia langsung menjawab pertanyaannya sendiri. “Adakah yang lahir di Bulan Februari..??” Para peserta saling tengok, dan tidak ada peserta yang maju.
Kemudian terdengar celetukan “Yang mendekati hari ini…!!” Dan panitia pun menyambut “Oke.. Yang lahir tanggal 1-9 Maret, ada??!”
Mendengar itu, giliran Imam Fanani, rekan Panggih Riyadi yang duduk bersebelahan dengannya berdiri dan berjalan ke depan sambil menunjukkan kartu NBM-nya sebagai tanda bukti. “Dua Maret, sah yaa…?” Imam pun berhak mendapatkan kaos bertuliskan PWMU.CO.
Imam Fanani mengatakan, sejak awal dirinya memang mengincar kaos tersebut. “Alhamdulillaah dapat,” kata Imam, yang langsung diguyur ucapan selamat sesama kontributor yang duduk semeja dengannya. (*)
Penulis Imam Fanani. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.