PWMU.CO– Mubaligh muda SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo menggelar aksi bersih-bersih masjid alias Clean Our Masjid (COM).
Mereka tergabung dalam Mubaligh Muda Muhammadiyah (KM3) Smamda Sidoarjo. Tempat yang dibersihkan Masjid al-Munirah Porong, Jumat (4/3/2022) pagi.
Pembina KM3 Fuad Syukri Zain MEd mengatakan, mereka tidak dilatih ceramah tapi juga dipautkan hatinya dengan masjid.
Program ini disambut gembira oleh Nur Hidayat, marbot masjid di kompleks Muhammadiyah Boarding School Porong tersebut.
”Terima kasih, kebetulan kami sedang melaksanakan pengecatan ulang sehingga butuh tenaga ekstra untuk membersihkan masjid. Apalagi akan digunakan shalat Jumat,” ujarnya menyambut kedatangan tim COM.
Setelah koordinasi singkat dan berbagi tugas, mereka langsung menyebar ke seluruh areal masjid. Tidak butuh waktu lama misi terlaksana. Masjid bersih dan harum siap digunakan shalat.
COM diakhiri dengan sesi pertemuan bersama siswa dan guru SMP Muhammadiyah 4 Porong.
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Rozaq Akbar SFil I mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh KM3 Smamda Sidoarjo.
Ia menyampaikan, KM3 adalah gerakan yang patut diteladani. ”Termasuk gerakan Clean Our Masjid kali ini merupakan amalan yang bernilai positif sekaligus salah satu cara memaknai nilai-nilai dalam peristiwa isra dan mikraj. Yaitu pergerakan dari masjid ke masjid,” katanya.
Masjid, sambung dia, melambangkan kesucian hati, pikiran, dan perbuatan. Ini harus kita jaga.
Rozaq juga memberi motivasi bahwa pelajar Muhammadiyah bukanlah pelajar biasa, bukan sekadar murid, melainkan sebagaimana terdapat dalam janji pelajar Muhammadiyah yaitu siap menjadi kader umat dan bangsa.
”Maka kalian semua adalah kader dan sudah disiapkan sejak sekarang untuk menjadi generasi yang lebih baik. Kakak kalian di KM3 ini sudah dikader untuk menjadi mubaligh atau pendakwah,” ujarnya.
Bagi Bingkisan
Mubalighah KM3, Dita Nur Aulia, tampil menyampaikan motivasi dan nasihat di hadapan para siswa dan guru dengan penuh percaya diri.
”Inna fi yadi syubban amrol ummah, wa fi aqdamihim hayataha. Artinya, sesungguhnya di tangan dan langkah pemuda urusan dan hidupnya suatu umat,” katanya mengutip sebuah pepatah Arab.
Siswi yang pernah mewakili Smamda Sidoarjo dalam ajang Muhammadiyah Education Award dengan pidato Bahasa Arab ini juga mewanti-wanti agar adik- adik SMP Muhamamdiyah 4 Porong tidak malas.
Ia menutup orasinya dengan pepatah lainnya yaitu,”Ijhad, walaa taksal walaa taku ghoofilan, fanadaamtul ‘uqba liman yatakaasal.” Artinya, bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas.
Aksi Clean Our Masjid didukung penuh oleh Kantor Layanan Lazismu Smamda Sidoarjo yang membekali KM3 sejumlah bingkisan dibagikan kepada beberapa siswa SMP Muhammadiyah 4 Porong.
Sebelum berpamitan Fuad menyampaikan, kegiatan seperti ini akan dilaksanakan secara kontinyu sehingga kader mubaligh familiar dengan masjid dan terbiasa ringan tangan dalam berbuat.
”Mayoritas anak-anak ini jarang terlibat membersihkan rumahnya karena ada pembantu. Ketika diajak membersihkan masjid maka mereka tidak menolak karena masjid adalah rumah Allah,” tuturnya. (*)
Penulis Rozaq Editor Sugeng Purwanto