PWMU.CO – Nyai Hasanah, istri allahuyarham KH Abdurrahman Syamsuri pendiri Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan wafat di Yogyakarta, Jumat (4/2/2022) pukul 11.30.
Jenazah Hj Nyai Hasanah diberangkatkan dari Yogyakarta pukul 16.00 WIB sampai di Paciran pukul 21.45 WIB disambut keluarga besar Pesantren Karangasem, tenaga pengajar, dan tetangga yang telah menunggu sejak sore.
Jenazah dishalatkan hari Sabtu (5/3/2022) dini hari sebelum shalat subuh di Masjid al-Manar Pesantren Karangasem. Diimami oleh KH Muhammad Zuhal bin KH Abdurrahman Syamsuri, pengasuh Pesantren YAPI Klaten.
Sabutan keluarga disampaikan oleh KH Muhammad Anwar Murab. ”Hari ini kita kehilangan Nyai Hasanah, salah satu keluarga besar Pondok Pesantren Karangasem,” ujarnya.
”Nyai Hasanah telah menemani Yi Man, panggilan KH Abdurrahman Syamsuri, yang telah berjuang merawat dan mengasuh santri hingga akhir hayatnya.”
”Putra-putrinya siap melanjutkan perjuangan Yi Man dengan ilmu yang dimiliki masing-masing dan membawa nama baik lembaga,” tuturnya.
Jenazah diantarkan oleh keluarga dan pelayat yang datang dari berbagai lapisan masyarakat ke Pemakaman Sluwuk, Paciran.
Nyai Hasanah wafat di Yogyakarta di usia 79 tahun. Karena kondisinya sudah sepuh, atas musyawarah keluarga, sejak Desember 2021 dirawat putrinya di Yogyakarta.
Dia merupakan istri kedua KH Abdurrahman Syamsuri. Dari perkawinan ini dikaruniai tujuh putra dan putri. Yaitu KH Mufti Labib Lc MCL, Dra Hj Umu Hanik, Kholishoh, Ahmad Mifdlol MAg, Siti Hajar, Nihayatus Saadah, dan Imdadurrahmah.
Semua putra-putinya tinggal di luar Paciran kecuali KH Mufti Labib Lc MCL menjadi dosen UIN Sunan Ampel Surabaya dan pengasuh Pesantren Karangasem bersama KH Drs Abdul Hakam Mubarak Lc MPd.
Putra-putrinya empat orang tinggal di Yogyakarta, satu anak di Surakarta, dan satu di Bogor. Semua putra-putrinya mewarisi ilmu KH Abdurrahman Syamsuri menjadi hafidh Quran.
Dengan istri pertama Hj Muzayanah dikaruniai putra-putri: Hj Zakiyah, Hj Dra Nadhiroh (almarhumah), KH Abdul Hakam Mubarak, Hj Mahfudhoh SAg (almarhumah), H Muhlish SPd, Izzatik MPd, KH Muhammad Zuhal.
Dengan istri ketiga Hj Nyai Asmani putra-putrinya: Nur Aini, Zuhron Adha, M Thoriq, Nunung, Wildan, Imam Fahad, Rahmawati. (*)
Penulis Ali Efendi Editor Sugeng Purwanto