240 Liter Minyak Goreng Dibagikan ke Warga Bantaran Sungai Bengawan Solo, liputan Fahtia Nur Rosyida kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Sejak pagi sudah terlihat orang dengan seragam orange khas relawan. Mereka sibuk mondar-mandir di lingkungan RSA Bojonegoro.
Ya, Ahad (27/2/22) adalah jadwal giat berupa Ekspedisi Susur Sungai Bengawan Solo yang dilaksanakan Disaster Medic Committee (DMC) RS Aisyiyah Bojonegoro.
Berbagai persiapan mulai dari perahu karet, pelampung, bahan bakar, helm keselamatan, serta logistik lain disiapkan dan dilakukan pendataan dengan detil. Jalur ekspedisi air yang dilalui kurang lebih 60 km sehingga butuh persiapan matang.
Kegiatan kali ini cukup spesial karena tidak hanya sekadar ekspedisi biasa. DMC RSA Bojonegoro juga akan membagikan sejumlah 240 pack minyak goreng kemasan 1 liter secara gratis kepada warga di area yang dilalui.
Saat ini minyak goreng termasuk barang langka padahal sangat dibutuhkan semua warga. DMC RSA Bojonegoro menggandeng berbagai pihak untuk mewujudkan kegiatan filantropi ini. Untuk pengadaan barang, DMC bekerja sama dengan Koperasi Karyawan Surya Husada RSA Bojonegoro.
Sedangkan dalam pendanaan bekerja sama dengan Kantor Layanan Lazismu (KLL) RSA Bojonegoro serta donasi dari para anggota DMC RSA Bojonegoro. Meskipun dengan waktu terbatas, terkumpul donasi cukup banyak dan pengadaan bisa tepat waktu.
Titik start ekspedisi berada di bawah Jembatan Glendeng, tepatnya di Desa Kalirejo Bojonegoro. Pos 2 di Desa Glagahsari, Soko, Tuban, dan pos 3 di Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT), tepatnya Desa Rengel Kabupaten Tuban. Ekspedisi dibagi 2 yaitu jalur darat dan jalur air.
Jalur darat memastikan tiap pos yang dilalui aman untuk mendarat dan istirahat serta pembagian minyak goreng tanpa menimbulkan kerumunan. Sedangkan jalur air melakukan susur sungai sambil membagikan minyak goreng kepada penambang pasir dan nelayan di sepanjang jalur yang dilalui.
Ekspedisi Jalur Air
Semangat anggota DMC RSA Bojonegoro semakin bertambah karena Direktur RSA Bojonegoro dr Tomy Oeky Prasiska MARS yang awalnya hanya akan melepas keberangkatan, ternyata berkenan untuk gabung dalam ekspedisi jalur air. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Banyak manfaat dari kegiatan ini. Selain menumbuhkan semangat filatropi, dengan berbagi, juga menjadi ajang ekspedisi menyusuri sungai sebagai training untuk upgrading skill para relawan DMC. Luar biasa. Terima kasih teman-teman DMC, salam tangguh,” ujar Dr Tomy, sapaan akrabnya.
Minyak Goreng Langkah
Warga juga menyambut antusias kegiatan yang dilaksanakan ini. “Terima kasih kepada RS Aisyiyah Bojonegoro, kegiatan ini cukup membantu masyarakat selama masa pandemi.
“Apalagi sekarang cari minyak goreng susah, ini dibagikan secara gratis. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan lebih baik lagi ke depannya,” kata Pak Hardi, salah satu perangkat di Desa Kalirejo, Bojonegoro.
Berbagi kebahagiaan sama sekali tidak mengurangi kebahagiaan kita, justru melipatgandakan bahagia yang ada. Itulah yang dirasakan oleh seluruh anggota yang ikut dalam ekspedisi kali ini. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.