Empat Kekuatan untuk Menghadapi Ramadhan, laporan kontributor PWMU.CO Aan Hariyanto.
PWMU.CO – Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Nyai Walidah Krembangan mengadakan pengajian keagamaan untuk santri dan wali santri. Kegiatan rutin setiap pekannya tersebut diadakan di Masjid Al Huda, Jalan Babadan Rukun No. 77 Dupak, Krembangan, Surabaya, Sabtu (12/3/2022).
Pengajian kali ini mengusung tema: Apa yang Harus Disiapkan Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan? Pengajian menghadirkan Ustadz Ali Junaidi, salah seorang mubaligh Muhammadiyah Krembangan, sebagai narasumbernya.
Ustadz Junaidi mengatakan, ada empat kekuatan yang harus disiapkan dengan baik menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Yang mana, bulan penuh berkah dan ampunan itu tinggal beberapa hari lagi datangnya.
“Ada empat kekuatan yang harus kita siapkan dengan baik, supaya kita bisa beribadah dengan maksimal selama bulan Ramadhan,” katanya mengawali tausiyahnya.
Apa empat kekuatan itu? Ustadz Junaidi menerangkan, pertama kekuatan fisik. Dia menjelaskan, selama satu bulan Ramadhan, orang yang beriman diwajibkan untuk berpuasa. Perintah berpuasa sebagaima terdapat dalam al-Quran surat al-Baqarah ayat 183.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Seorang yang berpuasa, sebut dia, tidak hanya sekadar harus bisa menahan dan mengendalikan hawa nafsunya, tapi berpuasa juga harus bisa menahan untuk tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari (waktunya berbuka puasa).
“Salah satu syarat wajib puasa adalah sehat atau mampu menjalankannya. Jika seseorang tidak sehat, baik itu tidak sehat jasmaninya alias sakit, atau apabila tidak sehat rohaninya, maka dibolehkan seorang muslim untuk tidak berpuasa. Tapi dia (yang tidak berpuasa karena sakit) wajib menggantinya dilain waktu,” terangnya.
Alumni Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor itu menambahkan, selain berpuasa, orang yang beriman juga disunahkan untuk menjalankan ibadah shalat tarawih selama sebulan. Juga memperbanyak membaca al-Quran (bertadarus), berdzikir dan ibadah lainnya.
Baca sambungan di halaman 2: Kekuatan Ilmu dan Jiwa