Spemgalas Tebar 200 liter Minyak Goreng, liputan Hayatun Nufus kontributor PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – Sejumlah 200 liter minyak goreng disiapkan untuk Gerakan Barter Minyak (Geram) yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah 13 Surabaya (Spemgalas), Sabtu (12/3).
Ketua Ikwam Spemgalas Nawang Kusumawati mengatakan menyikapi kelangkaan minyak goreng, Ikwam mengadakan penukaran minyak jelantah ditambah uang 10.000 ribu dengan minyak goreng kemasan 1 liter.
Dia memaparkan kegiatan yang diprakarsai Ikwam yang bekerjasama dengan IPM, pihak sekolah, dan dukungan dari PCM Tambaksari sebagai langkah proaktif untuk peduli dengan kondisi masyarakat sekaligus bentuk peduli terhadap lingkungan.
“Selain itu mengembangkan kreativitas siswa dengan mengolah bahan limbah minyak menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Kegiatan Bakti Sosial
Nawang Kusumawati menyampaikan Geram merupakan bukti bahwa kegiatan bakti sosial ini adalah sebuah aksi nyata dari kami dan pihak sekolah untuk berbuat dan peduli kepada masyarakat.
“Dengan adanya tindakan nyata dari kami, harapannya bisa membantu meringankan beban masyarakat terkait kelangkaan dan melambungnya harga minyak goreng,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, SMP Muhammadiyah 13 juga memiliki kelas talent Echopreneur yang salah satu kegiatannya adalah mengolah jelantah menjadi lilin aroma terapi.
“Jadi kegiatan Geram ini menjadi kegiatan bermanfaat ganda selain bukti kita berbuat dan peduli terhadap kondisi masyarakat kita sebagai wali murid ingin mendukung penuh kegiatan anak-anak kita di sekolah ini di kelas talen,” imbuhnya.
Kegiatan Geram
Ketua PCM Tambaksari Edi Purnomo MPsi menyampaikan kegiatan positif berorientasi pada kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungan akan selalu supor penuh.
“Kami mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan 200 liter minyak goreng sebagai bahan untuk kegiatan Geram,” katanya.
Gerakan barter minyak goreng dengan minyak jelantah dalam rangka menanamkan jiwa ecophreneur kepada siswa yang bergabung dalam kelas talen.
Mereka, tekannya, kreatif mengubah minyak limbah dengan ragam olahan lilin dan sejenis selain itu karena minyak goreng langka maka dengan 10.000 dan 600 ml minyak jelanta akan mendapatkan 1 liter minyak kemasan yang sangat dbutuhkan masyarakat, kami support penuh kegiatan ini.
Sebelum baksos digelar, Pengurus Ikwam dan sekolah menyosialisasikan dan menyebarkan kupon kepada masyarakat. Hal ini agar masyarakat punya waktu untuk mengumpulkan jelantah selain itu pendistribusian minyak goreng bisa berjalan tertib.
Kegiatan tersebut disambut antusiasme oleh masyarakat, terutama ibu-ibu yang membutuhkan minyak goreng murah, mengingat minyak goreng tidak hanya mahal, tapi juga sulit didapatkan. (*)
Editor Ichwan Arif Editor Muhammad Nurfatoni.