Resmuga, Remaja Masjid SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Jember gelar Kajian Ahad Pagi, laporan Aisyatus Solihah, kontributor PWMU.CO asal Jember.
PWMU.CO – Remaja Masjid SMA Muhammadiyah 3 Jember (Resmuga) menggelar Pengajian Ahad Pagi di Masjid SMA Muhammadiyah 3 Jember, Ahad (13/3/22). Acara dimulai pukul 06.00 WIB diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran. Pemateri Ustadz Muhammad Habibi Hamzah Lc MPd menyampaikan kajian dengan tema “Kehidupan setelah Kematian”.
Mengawali kajian, Ustadz M Habibi mengutip hadits Bukhari nomor 6416 tentang kehidupan di dunia. “Kata Nabi, ‘Jadilah engkau di dunia ini seakan akan sebagai orang asing atau seorang musafir,” kutipnya.
Ustadz M Habibi juga mengingatkan para jamaah agar jangan kerasan di dunia ini. “Bapak-ibu, dunia ini hanya persinggahan. Kita ini ibaratnya musafir yang sedang dalam perjalanan. Tempat kita yang kekal adalah akhirat,” tambahnya.
Setelah menyampaikan materi selama 60 menit, sesi pengajian dilanjutkan dengan tanya jawab. Beberapa pertanyaan disampaikan para jamaah.
Ahad Pagi Perdana
Di sisi lain, salah seorang Panitia Penyelenggara Kajian Ahad Pagi Fitriatul Laili mengatakan, Pengajian Ahad Pagi ini adalah yang pertama kali. “Kegiatan perdana yang diselenggarakan Resmuga, salah satu ekstrakurikuler Remaja Masjid di Smamuga Jember,” tuturnya.
Meski perdana, kajian yang dihadiri para guru, karyawan, siswa, wali siswa, hingga masyarakat umum ini mengalir begitu hikmat. Para peserta juga tampak meresapi setiap penjelasan-penjelasan yang disampaikan pemateri. “Insyaallah ini akan menjadi agenda rutin bulanan,” ungkap Fitriatul Laili.
Sementara Nofi Rahayu, salah satu wali siswa Smamuga Jember menyampaikan dukungannya untuk acara ini. “Masyaallah, saya sangat mendukung acara ini, khususnya untuk para siswa dan wali siswa Smamuga Jember,” kata dia.
Menurutnya, saat ini banyak orang yang tidak tahu indahnya Islam. “Padahal Islam mengatur semua kehidupan dari hidup sampai mati. Di sisi lain, banyak penyimpangan syariat Islam yang seharusnya haram menjadi halal,” jelasnya.
Nofi Rahayu berharap, Kajian Ahad Pagi Smamuga Jember dapat diadakan rutin. “Perlu diadakan kegiatan seperti ini minim sebulan sekali,” harapnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.