Lomba Menulis Opini Milad Ke-6 PWMU.CO, Inilah Juaranya, liputan Novania Wulandari kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Pengumumam pemenang lomba menulis opini yang digelar untuk memeriahkan Milad Ke-6 PWMU.CO digelar pada Resepsi Milad PWMU.CO di Aula KH Mas Mansur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Sabtu (19/3/22).
Sebelum mengumumkan pemenang dari lomba ini, ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jawa Timur, Sugeng Purwanto menyampaikan di tengah pandemi Covid-19 menerjang banyak aktivitas Persyarikatan terhenti. Hal tersebut berimbas kepada pemberitaan PWMU.CO.
“Oleh karena itu, kami mengupayakan untuk menambah liputan tidak hanya berita straight news, namun juga mulai mempelajari menulis opini dan juga softnews,” ujarnya di depan peserta yang hadir secara hybrid di Aula KH Mas Mansur PWM Jawa Timur dan via Zoom.
Hal ini yang mendasari adanya lomba opini dan softnews. “Dua jenis tulisan tersebut harus dipertahankan sehingga warna tulisan di PWMU.CO tidak hanya didominasi oleh berita straight news sehingga memberikan wawasan yang lebih kepada pembaca,” imbuh pria yang kerap disapa SGP itu.
Kepentingan Umum
Bersama dengan Dian Rahma, Master of Ceremony (MC), SGP mengumumkan contributor yang menjadi pemenang dalam lomba penulisan opini bertajuk aktual dan menyangkut kepentingan umum.
Berikut daftar pemenang Lomba Menulis Ppini Milad Ke-6 PWMU.CO:
- Juara I: Arief Hanafi dengan judul Fenomena Crazy Rich dan Konsekuensi Modernitas
- Juara II: Yusron Ardi Darmawan dengan judul Trik Jitu Meningkatkan Animo di Masa Pandemi
- Juara III: Anis Shofatun dengan judul Kurikulum Semi Prasmanan Era Merdeka Belajar
- Harapan I: Musyrifah dengan judul Guru Menulis: Refleksi dan Solusi
- Harapan II: Dian Rahayu Agustina dengan judul Apa Bisnis yang Menjanjikan di Dunia dan Akhirat, ini jawabannya.
- Harapan III: Ali Efendi dengan judul Membangun Pelajar Pancasila dengan Kultur Kepesantrenan.
Perjalanan Enam Jam
Kontributor asal Yogyakarta Yusron Ardi Darmawan, tak sia-sia datang dari Yogyakarta dengan perjalanan selama kurang lebih enam jam. Dia berhasil pulang piagam penghargaan yang bertuliskan namanya sebagai predikat juara II lomba menulis opini.
Yusron, sapaan akrabnya, mengaku ada tantangan saat ia hendak menulis opini. Tantangan utamanya dimulai dari menentukan ide hingga mencari gagasan-gagasan pendukung.
Dia memaparkan jika ingin menulis opini dengan mudah, maka sering-seringlah membaca topik yang aktual sehingga bisa menambah wawasan.
“Jadi dari wawasan yang luas itu kita bisa mengkaji masalah dari berbagai sudut pandang. Kemudian bisa kita kembangkan menjadi sebuah gagasan utuh yang solutif dan komprehenshif,” papar guru di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini.
Hal senada juga disampaikan Musyrifah. Pemenang lomba menulis opini yang menyabet juara harapan I ini pun membocorkan tipsnya. Menurutnya, tips agar bisa menulis opini dengan baik tidak cukup dengan banyak membaca saja namun juga dengan sering menulis. Sering-sering membaca tulisan orang lain sebagai tolak ukur tulisannya sejauh apa.
“Dengan membaca tulisan orang lain kita bisa memperbaiki tulisan kita yang masih banyak kekurangan. Selain itu pembiasaan menulis juga sangat diperlukan guna mendukung keterampilan menulis,” tutur guru MI Muhammadiyah 2 Karangrejo ini.
Saat ditanya mengenai motivasi menulis, Bu Musy, panggilannya, menjawab menulis itu bekerja untuk keabadian. Tulisan itu akan mengabadi dan bermanfaat bagi orang lain dan pahalanya akan terus mengalir karena yang kita tulis adalah sebuah kebaikan.
Selamat untuk para pemenang! (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.