Matsaga Gelar Kemahiran, liputan Adimas Setiawan kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Usai Penilaian Tengah Semester (PTS) genap, MTs Muhammadiyah 3 Sedayulawas (Matsaga) Brondong Lamongan menyelenggarakan Perkemahan Akhir Pekan (Kemahiran) yang diikuti siswa kelas VII-IX, Kamis-Jumat (17-18/3/22).
Kegiatan Kemahiran tersebut dilaksanakan di halaman Perguruan Muhammadiyah Sedayulawas (PMS). Ada 15 Anggota Dewan Kerabat Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 9 Brondong (Muh9ilan) juga terlibat untuk membantu dalam pendampingan hingga menguji Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) peserta.
Semangat 235 peserta Kemahiran sudah terlihat sejak upacara pembukaan perkemahan berlangsung. Kepala Matsaga Abdul Hamid SPd mengatakan perkemahan ini bertujuan untuk refresing dan Ujian Kenaikan Tingkat.
“Semoga siswa bisa memaknai bahwa kalimat sedikit bicara banyak bekerja pada lagu Mars HW. Ada sebagian di antara kita, diantara anak-anak berbicaranya asal-asalan sedikit bekerja, maka dari itu mulai hari ini bisa diterapkan yang kemarin bicaranya terlalu banyak mungkin bisa dikurangi,” ujarnya.
Dia memaparkan yang kemarin ghibahnya luar biasa, maka hari ini buktikan bahwa kalian itu sedikit bicaranya tetapi banyak bekerjanya.
Dengan mengikuti acara ini, siswa benar-benar mampu mengambil hikmah. Mereka dalam berkomunikasi sudah memerhatikan kepentingan dan kebermanfaatannya. Selain itu, lanjutnya, mereka lebih fokus dalam menjalankan tugas sebagai seorang pelajar.
“Mereka fokus belajar dan bisa mengurangi perkataan-perkataan yang kurang berguna, apalagi yang menjurus ghibah,” terangnya.
Kepanduan HW
Abdul Hamid menjelaskan dengan mengikuti acara ini, siswa dapat memupuk kemandirian dalam kegiatan. Selain itu, mereka dapat memperoleh ilmu dan keterampilan-keterampilan dalam kepanduan Hizbul Wathan.
“Mereka bisa melakukan kegiatan dengn penuh dengan rasa ikhlas lillahi ta’ala,” harapnya.
Maka, sambungnya, insyaallah anak-anak semua akan memperoleh barokah yang luar biasa dan pahala dari Allah SWT. Mengikuti acara kemahiran ini bisa dijadikan tempat belajar karakter bagi peserta. Mereka bisa belajar karakter kemandirian dan tanggung jawab.
“Selepas acara ini, harus ada peningkatan karakter positif pada diri siswa. Mereka semakin baik dalam berkomunikasi dan bertindak,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Muhammad Nurfatoni.