Kekuatan Organisasi Itu pada Jaringan, liputan Ichwan Arif kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik mengadakan kegiatan sharing session dengan sekolah mitra, Sabtu (19/3/22).
Kegiatan yang dilaksanakan di SMP Muhammadiya 13 Campurejo (Hamas School) Panceng, Gresik, ini Nanang Sutedja SE MM menjadi narasumber.
Ketua kegiatan Nihayatun Najahiya SPd mengatakan tujuan acara ini untuk mempererat tali sillaturahmi antarsekolah mitra Muhammadiyah dengan PCM GKB. “Harapan semoga ke depan dapat bekerjasama dengan lebih baik dan terus bersibergi untuk membesarkan nama persyarikatan,” ujannya.
Mengelola Persyarikatan
Nanang Sutedja menjelaskan salah satu bentuk kekuatan organisasi adalah jaringan dalam menghadapi situasi pandemi saat ini.
“Maka perlu dipersiapkan guna menghadapi empat tantangan organisasi di masa depan. Pertama adalah pelanggan, persaingan, teknologi, dan regulasi,” ujarnya di hadapan 70 peserta.
Dia memaparkan pelanggan di sini maksudnya adalah pengetahuan wali siswa dan mereka punya kebebasan dalam memilih. Persaingan yang sungguh cepat, beragam, dan samar. Teknologi informasi yang sangat cepat. Regulasi berupa Undang-undang, kurikulum, lingkungan, Sumber Daya Manusia (SDM).
“Untuk persaingan ini memiliki kaitan dengan Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA),” tegasnya. “Ini harus disikapi dengan baik sekola-sekolah Muhammadiyah,” tambahnya.
Total Quality
Nanang Sutedja mengungkapkan mengelola persyarikatan Muhammadiyah harus menggunakan pendekatan Total Quality Management (TQM). Di dalamnya memiliki 3 unsur, pertama adalah total yang artinya keseluruhan.
“Kedua adalah quality, tingkat keunggulan produk atau jasa. Ketiga adalah management, yaitu bagaimana cara atau seni mengelolanya,” jelasnya.
Dia menegaskan sistem manajemen ini untuk meningkatkan keseluruhan kualitas yang berorientasi pada kepuasaan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota atau Sumber Daya Manusia.
Kualitas Layanan
Nanang Sutedja mengatakan kualitas layanan dalam mengelola persyarkatan Muhammadiyah yang excellence memilik enam manfaat.
“Pertama memberikan kepuasaan pelanggan, kedua meningkatkan pendapatan sekolah, ketiga meningkatkan daya saing organisasi atau sekolah, keempat memperkuat reputasi sekolah, kelima meningkatkan kesejahtaraan sekolah, dan keenam meningkatkan loyalitas SDM,” katanya.
Sekolah Mitra
Nanang Sutedja memaparkan Mejelis Dikdamen PCM GKB sampai sekarang memiliki 29 sekolah mitra. Tujuannya untuk bersinergi dan maju bersama.
“Harapan semoga bisa memberikan manfaat bagi sekolah mitra yang lain dan ada program sinergi,” katanya.
Setelah kegiatan sharing session ada kegiatan penandatanganan MoU dengan 3 sekolah mitra, yaitu MIM 7 Al Islam Muhammadiyah Pantenan, MTs Pantenan, dan SMA Muhammadiyah Pantenan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Hamas School karena mutiara-mutiara di sini sudah bergabung dengan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik,” tandasnya di akhir acara. (*)
Editor Muhammad Nurfatoni.