Gerindra dan PKS Siap Jadi Tempat Berlabuh Kader Muhammadiyah, liputan kontributor PWMU.CO Muhammad Roissudin.
PWMU.CO – Di forum Sekolah Kepemimpinan Politik dan Kebangsaan (Sekpolbang) yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim. Anwar Sadad secara tegas mengajak kader Muhammadiyah bergabung di partai berlambang kepala burung garuda ini.
“Jangan ragu-ragu, jangan takut lagi. Terjunlah ke dunia politik dengan niat memperbaiki kualitas politik di Indonesia,” kata Sadad dalam farum yang di gelar di Kapal Garden Hotel Malang.
Menurutnya, mengutip ungkapan para ulama terdahulu, negara adalah alat untuk sampai kepada tujuan keselamatan atau salvation, salah satu cara berkontribusi terhadap bangsa dan negara adalah lewat politik.
“Politik dimaknai sebagai kebaikan, karena itu menjadi wasilah, jangan takut berkompetisi karena dalilnya jelas fastabikul khairat. Kalau sudah niat, jangan ragu-ragu,” ungkap Ketua DPD Gerindra Jatim tersebut.
Dalam pandangan Sadad, Muhammadiyah tak bisa dilepaskan dari berdirinya negara Indonesia. Ia juga mengurai kultur Muhammadiyah seperti tercantum dalam salah satu ayat al-Quran. “Tradisi Muhammadiyah kan diajarkan wa idza ‘azamta fatawwakkal ‘alallah. Kalau sudah berniat, maka berserahlah kepada Allah,” tutur anggota keluarga Ponpes Sidogiri ini.
PKS Siap Jadi Tempat Berlabuh
Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur secara terbuka menyatakan kesiapan partainya menjadi salah satu tempat “berlabuh” kader Muhammadiyah yang ingin melaju ke kursi legislatif pada gelaran Pemilu 2024 mendatang.
Di depan forum yang dihadiri seratus perwakilan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Jawa Timur, Ketua DPW PKS Irwan Setiawan terang-terangan mengaku secara tulus siap menerima kader muda Kiai Ahmad Dahlan yang ingin berkiprah di politik.
“Dengan hati tulus dan senang hati membuka pintu lebar tangan terbuka mengajak kader Muhammadiyah untuk bergabung dan berjuang bersama,” ujarnya saat panel bersama Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur Sri Untari.
Politisi asal Surabaya ini mengaku butuh kader muda Muhammadiyah untuk bersama-sama menjahterakan warga Jawa Timur dan secara umum Indonesia. “Kita sangat butuh kader-kader Muhammadiyah untuk bersama-sama membangun kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia terutama di Jawa Timur,” ajaknya.
Dia menyampaikan, saat ini PKS butuh kekuatan besar untuk menentukan kebijakan-kebijakan promasyarakat di parlemen terutama di DPR. PKS juga sedang berjuang keras mengajukan RUU Miras dan RUU Pajak Penghasilan.
Karenanya partai yang dinakhodai Ketua Umum Ahmad Syaiku ini membuka pintu selebar-lebarnya kepada kader-kader Muhammadiyah untuk melaju di DPRD II, DPRD I terutama DPR RI. “Kita saat ini juga butuh kader hebat untuk masuk di jajaran Dewan Penasihat dan Dewan Pakar PKS Jatim,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, LHKP PWM Jawa Timur menggelar Sekolah Kepemimpinan Politik dan Kebangsaan selama tiga hari, 18-20 Maret 2022 di Hotel Garden Kapal Kota Malang. Acara ini diikuti sekitar 100 orang dari LHKP PDM Muhammadiyah se-Jawa Timur dan anggota Majelis Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Aisyah se-Jawa Timur.
Hadir sejumlah elite partai politik. Sekretaris Sri Untari dari PDIP Jatim, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPD Gerinda Jatim Anwar Sadat. Hadir juga pengamat politik Dr Sufyanto dan Ketua KPU Jatim Choirul Anam.
“Sebagai bagian membangun kolaborasi dan diaspora kader di semua kekuatan politik kita harus bermitra dengan semua elemen masyarakat dan partai politik,” ujar Suli Daim, Ketua LHKP PW Muhammadiyah Jawa Timur. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni