Prof Abdul Mu’ti: PWMU.CO Unggul jika Memenuhi Empat Syarat Ini, Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Estu Rahayu.
PWMU.CO – Sekeretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd hadir secara virtual dalam acara Resepsi Hybrid Milad Ke-6 PWMU.CO, Sabtu (19/3/22).
Prof Mu’ti menegaskan, PWMU.CO memiliki arti yang sangat penting sebagai media digital. Tak sekadar menghadirkan informasi dalam konten berita, tetapi juga menyampaikan opini, misi, dan edukasi.
Berdasarkan kajiannya, Prof Mu’ti yakin PWMU.CO menjadi media yang unggul dalam teknologi digital jika memenuhi empat kriteria berikut.
Pertama, senantiasa aktual (sesuai keadaan yang sesungguhnya). Ukurannya tidak lagi menit, tetapi detik. “Dalam satu detik itu banyak sekali informasi yang masuk. Karena memang kecepatan dan aktual itu menjadi bagian dari kelebihan dan ciri media online,” jelasnya.
Akurasi Istilah Bahasa Inggris
Prof Mu’ti mengingatkan, akurasi harus menyertai aktualitas. “Karena di antara media digital itu, konten (menjadi) tidak aktual ketika mengutip data atau pernyataan yang tidak tepat,” ungkapnya.
Bapak Muhammadiyah Garis Lucu itu menyadari, tuntutan menghadirkan berita yang cepat dengan konten akurat menjadi tantangan tersendiri bagi media online. Dia menilai, kutipan pernyataannya di PWMU.CO kadang ada yang akurat, kadang ada yang tidak.
“Yang paling sering saya temukan tidak akurat itu kalau saya menggunakan istilah bahasa Inggris. Ini menjadi catatan tersendiri bagi para editor dan kontributor,” ungkapnya.
Selain itu, kontributor juga perlu memperhatikan bagaimana memparafrase pernyataan lisan ke dalam bahasa tulisan. “Itu juga menjadi sebuah kemampuan tersendiri karena the style of writing, style of speaking, itu dua hal yang berbeda,” terangnya.
Percepatan Penyebaran Informasi
Kedua, acceleration atau percepatan penyebaran informasi. Prof Mu’ti menekankan dua hal penting yang harus ada dalam akselerasi. Yaitu jaringan atau data internet dan sindikasi.
“Jangan sampai kemudian kontributor mau mengirim berita, sinyal tidak ada. Itu saya kira tidak boleh terjadi. Tidak boleh sinyal itu lemah!” tuturnya.
Karena begitu pentingnya jaringan internet, Prof Mu’ti menekankan perlunya setiap kontributor memiliki handphone (HP) yang canggih. “Jangan HP yang jadul!” imbaunya.
Kemudian, dia mengimbau kontributor harus punya paket data internet yang cukup karena akselerasi perlu ditopang jaringan internet memadai. “Jangan sampai siaran live, pulsanya habis. Nah ini gak boleh!” ungkapnya.
Selanjutnya sindikasi atau kerja sama antarmedia yang menjadi pilihan hampir semua media modern. “Ketika misalnya berita PWMU.CO yang online itu bisa terintegrasi dengan majalah Matan, terintegrasi dengan PWMU TV, dengan media sosial yang dimiliki editor dan pembaca,” jelasnya.
Juga bagaimana PWMU.CO menjadi portal berita yang pertama muncul ketika pembaca cari berita di Google. “Bahkan ketika pembaca mencari ten top news setiap hari, paling tidak berita PWMU.CO selalu menjadi percakapan di media online itu,” imbuhnya.
Palugada
Ketiga, availability (ketersediaan). Yaitu bagaimana orang-orang bisa langsung menemukan apa yang mereka cari di PWMU.CO. “Istilahnya anak-anak muda sekarang itu palugada. Palugada itu artinya ‘apa lu mau, gua ada’,” guraunya sambil tertawa.
Keempat, Prof Mu’ti menekankan perlu ada rubrikasi-rubrikasi khusus di PWMU.CO yang isinya in-depth analysis (analisis mendalam). Dia mencontohkan seperti tirto.id yang cenderung berisi berita-berita analisis, yang orang perlukan untuk kepentingan riset.
“Kalau kemudian itu bisa terpenuhi, saya kira PWMU.CO menjadi bagian yang leading (memimpin). Maka dengan itu semua PWMU.CO bisa menjadi media yang menyimpan banyak informasi,” jelasnya.
Dia menyimpulkan, media online berperan sebagai sarana dakwah yang mengedukasi masyarakat. Tetapi bagaimana mengarahkan langsung ke mana dan bagaimana opini itu, menurutnya bisa dilakukan kalau beberapa hal di atas menjadi bagian sistem digital informasi yang tak terpisahkan dari PWMU.CO.
Sekali lagi, Prof Mu’ti mengucap selamat milad yang ke-6 untuk seluruh editor dan kontributor PWMU.CO. “Serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dan warga Muhammadiyah Jawa Timur serta seluruh pembacanya,” tambahnya.
“Selama ini telah bekerja keras dan bekerja cerdas bagaimana agar PWMU.CO bisa menjadi media digital yang memimpin dan jadi referensi, serta media umat dalam mendidik bangsa,” ucapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni