Amalan Lima S untuk Ramadhan Terakhir Kita, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Maftuchatus Saidah
PWMU.CO – Lima S untuk meningkatkan Ramadhan terakhir kita disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Drs Nur Cholis Huda MSi.
Dia menyampaikan dalam Pengajian Pra-Ramadhan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar di Masjid Al Kautsar, Jalan Sarutomo RT 01 No 1 Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Ahad (27/3/2022).
Mengawali pengajian, Nur Cholis Huda mengajak jamaah untuk saling menghargai perbedaan hari dalam mengawali puasa Ramadhan tahun ini. “Jadi lebih baik kita (berusaha) meningkatkan amalan puasa kita, karena siapa tahu Ramadhan tahun ini adalah pterakhir kita. Kita tidak pernah tahu,” tuturnya.
Lima S untuk Ramadhan Terakhir Kita
Lelaki kelahiran Desa Karangrejo ini menjelaskan ada lima S amalan untuk meningkatkan ibadah puasa Ramadhan tahun ini.
Pertama, shalat semakin baik. Sebab shalat itu kunci untuk masuk surga, sebagaimana seorang sahabat Nabi bernama Rabiah mengatakan, “Aku pernah tinggal bersama Rasulullah, aku menyiapkan wudlu dan keperluan yang lain.”
Kemudian Rabiah ditawari Rasulullah, “Ingin apa?”
Rabiah menjawab, “As’aluka murafaquttaqwa fil jannah. (Rasulullah saya hanya meminta untuk bisa menemanimu masuk surga.”
“Kemudian minta apa lagi?” tanya Rasulullah.
“Huwa dzaka (cukup itu saja) ya Rasulullah,” jawabnya.
Kemudian Rasulullah bersabda, “Faalni ‘ala nafsika (kalau begitu bantulah aku untuk kepentingamu dengan punya banyak sujud dan banyak shalat). Maka, engkau akan bersamaku masuk surga.”
Nur Cholis menjelaskan, “Tentunya yang dimaksud dengan menambah shalat yakni memperbanyak shalat sunnah (seperti shalat sunnah rawatib). Sebab shalat wajib tidak bisa ditambah.”
Dia menerangkan, shalat sunnah rawatib itu shalat yang menyertai shalat wajib dalam sehari semalam. Boleh 10 rakaat, boleh 12 rakaat. Yakni 2 atau 4 rakaat sebelum Dhuhur, 2 rakaat setelah Dhuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah Isya, dan 2 rakaat sebelum Subuh.
Baca sambungan di halaman 2: Tekun Sedekah