Kaya di Mata Warga Dunia, Muhammadiyah Tetap Tawadhu, Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Kata Hyung Jun Kim, Guru Besar Antropologi Kangwon National University Korea Selatan, “Muhammadiyah kurang sombong!”
Sebab, menurutnya, Muhammadiyah punya segalanya sebagai organisasi yang berdakwah di ranah global. “Sistem punya, SDM (summer daya manusia) punya, namun kurang mengampanyekan itu,” tambah Prof Kim.
Kalau versi bahasa Jawa Timurnya, kata Prof Mu’ti, Muhammadiyah kurang kemlete. Demikian yang diungkap Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti MEd di hadapan lebih dari 700 peserta Kajian Ramadhan 1443 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Jadi, dari penilaian Prof Kim itu, Prof Mu’ti menyimpulkan orang Muhammadiyah sangat tawadhu. “Karena itu, bicara Muhammadiyah di ranah global, kita lebih dari cukup!” tegasnya di at-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ahad (3/4/22) siang.
Muhammadiyah Uganda
Baru saja, lanjut Prof Mu’ti, Muhammadiyah membangun masjid at-Tanwir di Uganda. Di tembok masjid tersebut terukir relief nama masjidnya berukuran besar. Ini di luar dugaan Prof Mu’ti yang sekadar berencana menempelkan plakat kecil bertuliskan nama masjid di dindingnya.
Bahkan dia berencana meresmikan masjid itu di bulan Desember 2021. Tapi karena Omicron Covid-19, dia batal berangkat. “Yang membangun, duitnya 100 persen minal (dari) Muhammadiyah!” ungkapnya.
Menurut Prof Mu’ti, yang menarik di sana, ada wanita asli Yogyakarta beragama Kristen dan bersuamikan orang Uganda yang semangat membantu pembangunannya. Mu’ti lantas menerangkan, Uganda termasuk negara yang memiliki warga Muslimnya kuat.
Baca sambungan di halaman 2: Kaya di Mata Internasional