Siswa Matsmunam Raih Juara Dai Remaja, liputan Aisha Ailani kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Belum sepekan setelah juara tingkat kabupaten, siswa MTs Muhammadiyah 6 (Matsmunam) Banyutengah Panceng Gresik, David Numan al-Musyaffa kembali berhasil meraih prestasi.
David, sapaan akrabnya, meraih juara III bidang Pilihan Dai Remaja (Pildaraja) pada Ajang Islamic Art Competition (Isac) 2022 tingkat Provinsi Jawa Timur yang diadakan OSIS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mojokerto, Rabu (30/3/22).
Sebelumnya, pada babak penyisihan. Matsmunam berhasil menempatkan dua siswanya sebagai finalis. Keduanya masuk 12 besar. David bertengger di rangking 3 dan Fiza Nur Aulia rangking 7. Namun pada babak final, Fiza belum berhasil merangsek ke atas untuk meraih juara.
“Tidak apa-apa, mbak Fiza. Tetap semangat dan berlatih lebih keras lagi. Semoga di even lain bisa meraih prestasi,” kata Anshori memberikan semangat pada anak didiknya.
“Ya, mbak Fiza, tetap semangat…” seru Nisa, guru penampingg putri, menguatkan mental Fiza.
Cukup lama rombongan menanti pengumuman hasil final. Butuh waktu 2,5 jam setelah prosesi babak final selesai. Panitia butuh breaking untuk beristirahat, makan dan merekap nilai. Bahkan sebelum pengumuman, acara seremonial cukup banyak dan lama, hingga sampai waktu yang ditunggu-tunggu, pengumuman para juara.
Juara Pidato Bahasa Indonesia
Sayup-sayup terdengar nama lembaga disebut panita. “Juara III pidato bahasa Indonedia, dari MTs Muhammadiyah 6 Gresik.”
“Ya! Brek, brek.” Gemuruh suara serta tepuk tangan seluruh peserta lomba di hall MAN 2 Mojokerto.
Guru pendamping putra Ajrul Irjani mengucapkan syukur alhamdulilhal ketika mendengar siswanya bisa meraih juara. “Alhamdulillah, tidak rugi jauh-jauh dari Gresik. Perjalanan 2,5-3 jam dari Banyutengah Panceng, akhirnya diganjar dengan mendapatkan juara III,” katanya.
Dengan memegang tropi dan amplop hadiah yang didapat, wajah David tampak sumrengah. Rasa bahagia itu tidak bisa disembunyikannya. Prestasi ini, yang ketiga kalinya bagi ketua IPM Matsmunam 2021/2022 ini. Semua di bidang yang sama, pidato bahasa Indonesia.
“Berbahagialah nak, bakatmu kamu semakin jelas dan tampak,” gumam Anshori. “Semoga di waktu mendatang menjadi dai yang handal. Tentunya almamater menunggu kemunculannya kelak di layar TV,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.