Sambut Ramadhan dengan Gembira Lewat Amalan Ini, liputan Yanita Intan Sariani kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Drs H Muhammad In’am MPdI menyampaikan pengajian Iftitah (pembuka) dalam acara pengajian Pra-Ramadhan yang bertajuk Bekal Muslim Menuju Ramadhan.
Acara ini diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik di Cordoba Convention Hall SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik, Sabtu (26/3/22).
In’am, sapaannya, membuka pengajian iftitah ini dengan membacakan Surat az-Zumar ayat 17 yang artinya, dan orang-orang yang menjauhi tagut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira, sebab itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba-hamba-Ku.
Berkaitan dengan ayat tersebut, In’am menyampaikan intinya sampaikanlah kabar gembira pada seluruh umat manusia untuk selalu menyembah Allah. Yaitu kepada orang-orang yang mau mendengarkan kebenaran ayat-ayat, petunjuk Allah, kemudian bisa menyaring mana yang tepat, dan selanjutnya mengamalkannya.
“Orang-orang seperti itu disebut Ulul Albab yaitu orang yang berpikir jernih untuk hidupnya.”
Amalan Menuju Surga
In’am menjelaskan kita harus menjalankan berbagai amal shaleh agar menjadi orang yang bertakwa dan mendapatkan tempat di surga.
“Dahwa saat bulan Ramadhan, pintu surga akan dibukakan dan kita sebagai hamba Allah tidak boleh melewatkannya agar mendapatkan surganya Allah.”
Ada delapan pintu surga saat ramadhan yang dibuka. Diantaranya ada yang namanya Babur Ar Rayyan yaitu pintu untuk orang-orang yang berpuasa. Allah mewajibkan umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan serta menjanjikan pahala yang berlimpah bagi orang-orang yang berpuasa. Karena pahala puasa sangat agung.
“Karena itu sambut Ramadhan dengan gembira, jangan dengan keluhan,” tegasnya.
Hilangkan Amalan
In’am juga menceritakan terkait orang Arab Badui yang bertanya pada Rasullullah terkait amalan-amalan apa saja yang bisa membawa ke surga. Pertama adalah beribadah kepada Allah dan jangan menodainya dengan syirik karena hal ini bisa menghilangkan seluruh amalan manusia.
“Kedua adalah tegakkan shalat 5 waktu. Shalat adalah hal pertama yang akan dihisab Allah. Manusia wajib menjaga dengan baik dan jangan pernah abaikan shalat.”
Amalan yang ketiga adalah membayarkan zakat apabila mencapai hisab. Jika belum sampai hisab bisa lewat infak maupun shodaqoh. Apabila amalan itu dikerjakan, maka manusia tidak perlu khawatir karena amalan tersebut tidak mengurangi harta, bahkan akan meningkat berkali-kali lipat.
“Amalan yang terakhir adalah berpuasa di bulan Ramadhan. Itulah amalan-amalan yang harus dilakukan agar bulan Ramadhan mendapat kebaikan yang berlipat ganda,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.