Terlanjur 7 Hari 7 Malam Menangis, Ternyata Siswi Smamsatu Ini Lolos SNMPTN; liputan M. Ali Safa’at, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Ada banyak sekali cerita menarik dan mengharukan di balik kesuksesan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik menembus perguruan tinggi negeri (PTN) lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Salah satunya dialami oleh Salwa Devy, siswi kelas XII IPS 2.
Kepada PWMU.CO melalui Whatsapp, Jumat (8/4/2022), gadis berparas menawan ini menyampaikan bahwa awalnya ia sangat ragu bisa diterima PTN lewat jalur SNMPTN ini.
Bahkan cewek kelahiran Gresik, 6 Oktober 2004 ini sempat takut untuk membuka pengumuman. Pasalanya pada waktu itu yang ada di pikirannya adalah ia akan mendapatkan warna merah (tidak lolos SNMPTN). Apalagi setelah ia sering mengikuti rasionalisasi SNMPTN yang bikin ia tidak nyaman dan hilang harapan.
“Awalnya sangat takut dan ragu buat buka pengumuman, karena pada waktu itu ada pikiran kalau aku yakin banget dapat warna merah. Apalagi aku sering mengikuti rasionalisasi SNMPTN yang hasilnya selalu bikin insecure (tidak percaya diri) dan tidak sesuai harapanku.Yaitu berbunyi ‘pilihan yang Anda ambil sangat tidak rasional’,” ungkapnya.
Setelah mengetahui hasil rasionalisasi tersebut, putri pasangan H. Choirul Mukhibbi dan Tri Angga Rini tidak pernah berenti menangis. Apalagi H-7 pengumuman SNMPTN sampai hari H, ia menangis siang malam.
“Jujur, setelah melihat rasionalisasi SNMPTN yang tidak sesuai harapan tersebut, saya tidak pernah berhenti menangis. Bahkan H-7 sampai hari H, saya full menangis,” katanya.
Beranikan Diri Lihat Pengumuman
Ketika hari H pengumuman tiba, gadis yang hobi menonton drakor (drama korea) ini mendapatkan dorongan dari ibundanya tercinta untuk memberanikan diri membuka hasil SNMPTN. Ia melakukan berbagai hal untuk membuatnya percaya diri dalam membuka pengumuman.
“Waktu hari H, umiku (ibuku) meyakinkan aku buat buka hasil SNMPTN. Dan 25 menit sebelum membuka pengumunan, aku menyalakan murrotal dzikir dan al-Waqiah yang aku ulangin dua kali,” kisahnya.
“Akhirnya di jam 15.01 aku langsung buka. Awalnya kaget banget kok tulisannya ‘Selamat! Anda lulus seleksi’. Sempat nge-lag (terdiam tak percaya) waktu baca tulisannya, dan baru sadar aku dapat biru yang artinya diterima,” ujarnya.
Rasa bahagia bercampur haru tentu saja dirasakan oleh siswi yang sering meraih juara dibidang teater ini selama bersekolah di Smamsatu. Bagaimana tidak, yang awalnya sangat yakin tidak diterima, akhirnya malah lolos SNMPTN pilihan pertama, yaitu Prodi Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Jember (Unej).
“Senang banget sih sampai teriak-teriak setelah mengetahui hasilnya. Habis itu langsung aku cek diterima di mana. Ternyata diterima dipilihan pertama, yaitu di Prodi Pendidikan Sejarah UNEJ. Tremor (gemetar) banget sampai kepingin nangis. Bener-benar senang banget. Yang awalnya yakin banget dapat merah, ternyata dapat biru,” cerita dia.
Baca sambungan di halaman 2: Pesan untuk Adik Kelas