PWMU.CO – HW Jatim meluncurkan program kemandirian ekonomi di acara Kajian Ramadhan dan agenda konsolidasi persiapan Muktamar Hizbul Wathan di Malang Jawa Timur, Sabtu-Ahad, (16-17/04/2022).
Ramanda Aulia Singa Zanki, Wakil Sekretaris Kwartir Wilayah Hizbul Wathan (HW) Jawa Timur menyampaikan, pembentukan Lembaga Bisnis dan Kemandirian (LBK) Hizbul Wathan Jawa Timur dalam rangka menguatkan gerakan bisnis dan kemandirian ekonomi.
“Yang harapannya nantinya bisa untuk mensejahterakan anggota dan organisasi Hizbul Wathan di Kwartir Daerah Hizbul Wathan Se-Jawa Timur. Program ini juga menyongsong Muktamar Hizbul Wathan di Malang Jawa Timur,” tuturnya.
Dia mengatakan, LBK Hizbul Wathan menargetkan 5 milyar per tahun dalam program kemandirian ekonomi Jawa Timur.
Sementara itu, Ramanda Nugraha Hadi Kusuma, Direktur LBK Hizbul Wathan Jawa Timur menyampaikan, suatu yang penting kadang terabaikan.
“Kita tahu bahwa HW dan Aisyiyah menjadi ortom tertua di Jawa Timur. Khususnya Hizbul Wathan dengan berbagai dinamika yang kita ketahui sebagai organisasi dengan sejarah panjang, jatuh bangun karena kondisi zamannya,” ujar Nugraha.
Dia menjelaskan, pembentukan Lembaga Bisnis dan Kemandirian Hizbul Wathan dalam rangka penguatan kemandirian ekonomi HW Jatim Ini adalah bisnis yang kita kembangkan bersama, yang bisa menghidupi anggota dan organisasi.
“Kami target awal 5 milyar dalam 1 tahun dan bergerak di 3 bidang usaha, yaitu layanan haji dan umroh, membangun ekosistem pertanian organik dengan konsen utama di pupuk organik, serta program Kemendikbud yang fokus di TK atau RA sebagai lahan pengembangan bisnis pelayanan pengadaan barang,” katanya.
Siapkan Dua Kantor
Untuk layanan haji dan umroh, Nugraha menambahkan, pada bulan Agustus 2022 pihak LBK HW telah mencari jamaah haji furoda untuk bisa kita berangkat haji tahun ini.
“Kedua, membangun ekosistem pertanian organik dengan konsen utama di pupuk organik, karena pupuk ini menjadi solusi bagi petani, di mana pupuk begitu mahal, dan adanya subsidi terkadang tidak tersalurkan dengan baik,” terangnya.
Maka menurutnya, LBK HW akan memfasilitasi mulai pupuk organik, bibit organik dan hasil pertanian organik akan dikelola dari hulu sampai hilir, sehingga petani merasa terlindungi.
“Ketiga yakni siplah program kemendikbud yang fokus di TK/RA sebagai lahan pengembangan bisnis pelayanan pengadaan barang. Melalui 3 bisnis yang dikembangkan, InsyaAllah target 5 milyar bisa tercapai,” ucapnya.
Untuk menyukseskan kegiatan itu, HW Jatim telah menyiapkan dua kantor untuk mendukung program kemandirian ekonomi Hizbul Wathan.
“Dalam rangka menguatkan dan keseriusan untuk menjalankan program kemandirian Hizbul Wathan, kami menyiapkan 2 kantor, yaitu kantor Kwarwil Hizbul Wathan Jawa Timur sebagai kantor administrasi serta Pusdiklat Hizbul Wathan sebagai pusat marketing dan pengembangan ekosistem bisnis,” tutup Ramanda Nugraha. (*)
Penulis Salman Alfarisi Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni