PWMU.CO– PCM Panekan menjadi barometer dakwah Muhammadiyah di Magetan. Itu disampaikan Ketua PDM Magetan Drs H Sumino MPd dalam Safari Ramadhan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Panekan, Sabtu (16/4/22).
”PCM Panekan selama ini menjadi salah satu barometer Muhammadiyah Magetan. Karena di PCM ini terdapat empat perwakilan PDM periode 2016–2022. Juga terdapat AUM lengkap mulai TK ABA 12, MI Muhammadiyah 1 Panekan, SMP dan SMK Muhammadiyah. Semoga kemajuan yang telah diraih dapat terus ditingkatkan,” kata Sumino.
Dia juga melihat Safari Ramadhan di sini hadir lengkap Forkopimca mulai dari Sekcam, lurah, Kapolsek, serta Danramil.
”Ini sebagai bukti bahwa dalam berdakwah, PCM Panekan mampu bersinergi dengan berbagai unsur baik masyarakat umum maupun pemerintah di tingkat kecamatan,” tambahnya.
Karena itu dia menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Panekan dalam menggerakkan semua unsur untuk hadir dalam acara tersebut.
Ketua PCM Panekan Sukardi SPd merasa bangga dan terharu atas kehadiran pimpinan PDM Magetan di tempatnya.
”Safari Ramadhan ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan silaturahmi antara PDM, PCM, seluruh amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan Ortom di sini,” katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 130-an peserta baik dari unsur PDM, PCM, PCA, Forkopimca, AUM, dan Organisasi Otonom di PCM ini, serta simpatisan Muhammadiyah lainnya.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Panekan Samsudin SSos dalam sambutannya menyampaikan memuji PCM Panekan atas peran aktifnya dalam menyiarkan agama dan ikut menjaga harmoni masyarakat di wilayah Panekan.
”Peran aktif Muhammadiyah dapat memberikan edukasi masalah kegamaan kepada masyarakat. Selain itu Muhammadiyah juga mampu menjaga nilai-nilai toleransi yang telah ada dan berkembang di masyarakat modern,” tuturnya.
Dia berharap, Muhammadiyah bisa mempertahankan nilai positif ini, serta dapat menjadi teladan dalam berbagai bidang kehidupan.
”Sehingga mampu terwujud masyarakat Panekan yang baldatun thoyibatun wa robbun ghofur. Hidup aman dan tentram dengan berpegang teguh pada ajaran agama,” tutur Sekcam Samsudin. (*)
Kontributor Supriadi Editor Sugeng Purwanto