Ini Janji Allah Bagi Orang yang Berinfak, liputan Muhammad Nasikin kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Demi Allah kita tidak akan rugi dan harta kita tidak akan berkurang bila kita berinfak di jalan Allah. Hal ini disampikan Eli Rahmawati SPd dala kultum di hadapan guru dan karyawan SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage, Senin (18/4/22).
“Dalam surat al-Fathir ayat 29 Allah menjelaskan pahala bagi orang-orang berinfak di jalan Allah dalam keadaan dia -diam dan terang-terangan,” jelas wali kelas III Umar bin Khattab ini.
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi.”
Janjikan Banyak Hal
Eli Rahmawati menjelaskan di dalam surat tersebut, Allah menjanjikan banyak hal bagi orang yang berinfak atau bersedekah.
Pertama, orang yang berinfak atau bersedekah berarti orang tersebut telah mengadakan perniagaan atau perdagangan dengan Allah yang tidak akan rugi. Sebagian harta yang diinfakan atau disedekahkan tidak akan berkurang.
“Harta yang kita miliki bisa kita infakan untuk memakmurkan masjid, membantu orang lain dan juga untuk keluarga maka lan tabur tidak mungkin infaq kita akan membuat kita dalam kerugian,” ujarnya.
Setelah menjelaskan pahala berinfak dari Surat al-Fathir ayat 29, dia melanjutkan membaca ayat 30, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.”
Sempurnakan Bayaran
Eli Rahmawati mengungkapkan pahala kedua yang dijanjikan Allah akan menyempurnakan bayaran. Bagi orang yang berinfak atau bersedekah di jalan Allah, maka Allah akan menyempurnakan balasan. Balasan Allah tidak berkurang sedikit pun dari hak mereka, bahkan lebih banyak dan berlipat ganda.
“Kalau kita berinfak dengan 1 angka, maka Allah akan melipatgandakan menjadi 700 kali lipat,” jelasnya.
Ketiga, Allah akan menambahkan anugerah dan karunia. Anugerah dan karunia ini tidak harus berbentuk materi, tapi bisa berupa kebahagiaan, ketenangan, ketentraman dan keberkahan hidup. Allah juga akan menjaga kehormatan keluarga.
Dia pun memotivasi guru karyawan untuk gemar berinfak atau bersedekah apalagi di akhir acara Darul Arqam guru karyawan (27/4/22) akan ditutup dengan kegiatan berbagi 1000 takjil. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.