PWMU.CO – Donald Trump baru dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 sekitar seminggu lalu, tapi berbagai kebijakan kontroversial telah diambil. Salah satunya adalah pelarangan pendatang dari 7 negara Muslim: Iran, Irak, Suriah, Somalia, Yaman, Libia, dan Sudan. Berikut adalah catatan Imam Besar Masjid New York, Amerika, Shamsi Ali, yang juga Presiden Nusantara Foundation / Presiden Muslim Foundation of America, Inc.
Kami tidak pernah merasa bahwa apa yang terjadi saat ini di Amerika akan menghentikan upaya kami mengenalkan Islam dan membangun komunitas Islam yang lebih solid. Bagi masyarakat Muslim Amerika, salah satu kontribusi terpenting kami adalah membangun komunitas yang solid sebagai bagian dari upaya kami membawa kebaikan kepada negara ini.
(Baca juga: Ini Kata Imam Besar Masjid New York tentang Kekhawatiran Umat Islam Amerika terhadap Presiden Trump)
Masyarakat Muslim Amerika juga akan terus membangun koalisi dengan pihak-pihak yang punya kepentingan yang sama. Sungguh terpilihnya Donald Trump menjadi momok tersendiri bagi banyak pihak.
Dari masyarakat Muslim, African, Hispanic, Asia, LGBT, bahkan Yahudi. Masyarakat Muslim harus mampu membangun koalisi dengan mereka untuk meredam dampak negatif terpilihnya Donald Trump ini.
(Baca juga: Inilah Beda Obama dan Trump Menurut Imam Besar Masjid New York, Shamsi Ali)
Akhirnya saya juga ingin mengatakan bahwa saat ini pemerintah-pemerintah mayoritas Muslim juga sedang teruji. Jika Donald Trump dengan terang-terangan menyudutkan komunitas Muslim, baik dalam maupun luar negeri, apakah wajar jika pemerintahan Muslim hanya mengambil sikap “tidak peduli” dan diam?
Tentu yang paling parah dan menyakitkan puka ketika ada pihak-pihak dalam pemerintahan negara mayoritas Muslim justru memuji Donald Trump. Bahkan dengan bangga ingin membangun kerjasama bisnis, membangun perhotelan maupun taman-taman hiburan, dan lain-lain. Atau bahkan boleh jadi ke depan mereka akan kerjasama dalam memerangi pergerakan Islam?
(Baca juga: Harapan Itu Selalu Ada: Optimisme Imam Besar Masjid New York tentang Kondisi Terkini Indonesia dan Amerika Serikat)
Saya ingin katakan bahwa sikap pihak-pihak tertentu yang seperti itu tidak saja menyinggung perasaan umat Islam di negara-negara tersebut. Tapi juga masyarakat Muslim dunia, khususnya di Amerika. Bahkan sejatinya telah menginjak-injak kehormatan dan sensitifitas masyarakat Amerika secara luas. (*)
Catatan lain dari Imam Shamsi Ali tentang kebijakan diskriminatif terhadap Muslim ini juga bisa dilihat di 2 tautan berikut: Kata Imam Besar Masjid New York tentang Kebijakan Donald Trump yang Larang Warga 7 Negara Muslim Masuk Amerika dan Ini Implikasi Kebijakan Trump yang Larang Pendatang dari 7 Negara Muslim, Menurut Imam Shamsi Ali. (Redaksi)