Nikmatnya Berbuka di Dekat Ka’bah Masjid KH Ahmad Dahlan Sidayu, Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah.
PWMU.CO – Nuansa berbuka puasa seperti di halaman Masjid al-Haram Makkah terasa di tengah kemegahan Masjid KH Ahmad Dahlan Muhammadiyah Sidayu, Gresik. Saat menjelang Maghrib, dua shaf tikar hijau bercorak kuning tergelar di halaman masjid, tepat di sisi miniatur Ka’bah.
Di tengah tikar, tersaji barisan aneka takjil khas Ramadhan yang telah takmir masjid sediakan. Tentu ada kurma di sana. Selain itu, ada semangka, gorengan, dan beberapa jajanan tradisional khas Gresik. Beberapa cerek air minum tersebar di antaranya.
Sabtu (23/4/22) sore, keluarga besar MTs Muhammadiyah 4 Sidayu (MTs Mupatsy) berkesempatan merasakan nikmatnya berbuka puasa bersama di sana. Siswa maupun guru duduk mengelilingi tikar. Mereka menikmati sajian berbuka puasa bersama sambil menikmati semilir angin.
Spesialnya, ini menjadi bagian rangkaian hari terakhir Training Center Darul Arqam (TCDA) Ramadhan 1443 yang MTs Mupatsy gelar selama tiga hari, Kamis-Sabtu (21-23/4/22).
“Sebenarnya sudah ingin sejak tahun kemarin, tapi karena pandemi masih belum bisa terlaksana,” ungkap Wakil Urusan Kurikulum Nur Walidah Luthfiyah SS, Ahad (24/4/22).
Ternyata, mempertimbangkan ada siswanya yang berasal dari luar Sidayu, pihak madrasah ingin memperkenalkan masjid kebanggaan warga Sidayu tersebut. “Memperkenalkan ke anak-anak, Muhammadiyah punya Masjid Ahmad Dahlan seperti ini, ada miniatur Kakbahnya,” imbuh wanita yang akrab disapa Novi itu.
Asrama ala Surga
Sebelumnya, para siswa mendengar tausiah Kepala SD Muhammadiyah Sidayu Fajar Setiawan SPdI selama sekitar satu jam di dalam masjid itu. Dia mengajak para siswa untuk mencintai Allah dan Rasulnya.
Kemudian, setengah jam menjelang berbuka, para siswa beristirahat. Sementara itu, beberapa guru dibantu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menyiapkan nasi untuk berbuka puasa.
Usai berbuka bersama, mereka beribadah di masjid tersebut sampai shalat Tarawih. Meski sudah malam, tapi kegiatan TCDA masih berlanjut. Para siswa berpindah ke Masjid Al-Hikmah—masjid di madrasahnya—dengan diantar mobil madrasah.
Mereka kembali mendapatkan suntikan materi usai bertadarrus di Masjid Al-Hikmah. Kali ini, Auzan Muttaqin AMDKep yang menerangkan dampak puasa bagi kesehatan. Setelah itu, hingga menjelang tengah malam, semangat para siswa masih terjaga. Mereka pun mengikuti lomba kultum sebelum akhirnya beranjak tidur.
Menariknya, kata Novi, pada hari terakhir anak-anak bermalam di madrasah, ruang kelasnya disulap menjadi asrama. “Konsepnya dibuat ala pesantren. Ada asrama Ma’wa, Na’im, dan lainnya,” terangnya.
Nama asrama itu sengaja mereka ambil dari nama-nama surga. “Dengan harapan kita semua nantinya menjadi penghuni surga,” ucapnya.
Baca sambungan dihalaman 2: Rangkaian TCDA