PWMU.CO – Ustadz Muhammad Arifin MAg menyampaikan empat hal yang menjadi kunci kebahagiaan keluarga. Pertama, jika ingin bahagia, maka syukuri apa yang ada. “Permasalahan korupsi yang terjadi itu disebabkan kurangnya bersyukur terhadap rejeki yang halal,” katanya dalam Pengajian Karyawan RS PKU Muhammadiyah Surabaya, Kamis (2/2).
“Kedua, jika ingin diterima Allah, pastikan bahwa ibadah yang kita laksanakan benar sesuai tuntunan. Karena sekarang banyak orang yang “khusuk dalam kesalahan, bukan khusuk dalam kebenaran,” tutur Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini.
(Baca: Khutbah di Atas Kuburan, Dakwah Abnormal Lembaga Khusus Bentukan Muhammadiyah)
Yang ketiga, jelasnya, jika ingin terjadi kemesraan dalam keluarga, sempatkan mengaji bersama meskipun hanya satu ayat. “Kita harus menjaga hubungan fisik antaranggota keluarga, khususnya dalam menjalankan amalan tertentu seperti ngaji bareng.”
Yang keempat, ujar Arifin, jika ingin anggota keluarga, khususnya anak-anak, berhasil, maka bentengilah mereka dari pengaruh negatif media online dan bahaya penyalahgunaan narkoba. “Karena dua masalah ini sekarang sulit untuk dikendalikan. Pandai-pandainya kita dalam menjaga diri,” tuturnya.
Suasana pengajian yang berlangsung 70 menit tersebut sangat ‘khusuk’. “Karena ini pembinaan rutin yang selalu diberikan kepada para karyawan,” ucap Habibul Irsyad MPdI, Pembina Kerohanian Islam rumah sakti yang beralamat di Jalan KH Mas Mansur 180-182 Surabaya. (MN)