Hamas School Bagikan 60 Bingkisan Ramadhan, liputan Nurkhan kontributor PWMU.CO
PWMU.CO –SMP Muhammadiyah 13 Campurejo Panceng Gresik (Hamas School) menyiapkan sekitar 60 paket bingkisan Ramadhan untuk karyawan dan 34 anak yatim piatu yang ada di Desa Campurejo, Sabtu (23/4/22).
Pengurus Hamas School H Amsikul Maarif SAg kegiatan ini mendapat support dari Puan Siti Hajar binti Omar dari Malaysia. “Ada titipan zakat infak, dan shodaqoh dari Puan Siti Hajar binti Omar agar di sampaikan kepada anak yatimpiatu,” katanya.
Dia menyampaikan Puan Siti Hajar binti Omar juga menitipkan amal jariyah untuk pembangunan gedung Science Center untuk sarana pembelajaran SMP Muhammadiyah 13 Campurejo.
Cahaya Abadi
Kepala Sekolah Hamas School Nurul Wakhidatul Ummah SKom menjelaskan tidak hanya itu, ada juga support dari wali siswa dan Toko Cahaya Abadi.
“Para aghniya tersebut menitipkan ke Hamas School agar di sampaikan kepada segenap dewan guru,” katanya.
Dia memaparkan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB ikut juga mensupport kegiatan ini. “Hamas School, sebagai mitra sekolah GKB sangat diperhatikan olehnya. Kami sangat berterima kasih kepada majelis Dikdasmen PCM GKB,” ungkapnya.
Bondo Nekat
Dalam tausiyahnya, Abdullah Wasian Hamas school didirikan dengan bondo nekat karena tidak mempunyai apa-apa. Mulai dari meja tamu di ruang guru, komputer, gedung sekolah pinjam.
“Semuanya serba pinjam,” katanya.
Wasian memohon kepada dewan guru berjuang dengan ikhlash, insya allah akan di beri ganti oleh Allah SWT karena segala sesuatu yang terpisah dari diri manusia maka akan di beri ganti Allah yang lebih baik, dengan syarat ikhlash sepenuh hati bahwa semuanya itu milik Allah.
Yang penting jangan sampai kita kehilangan Allah, sebab jika kita kehilangan Allah, tidak ada gantinya. Semua aktivitas yang kita lakukan di dunia, termasuk sebagai pengajar dan pendidik adalah bekal untuk menghadap Allah.
“Jangan sampai saat menghadap Allah tanpa iman dan amal sholeh,” jelasnya.
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.